Tembok penahan gereja di Parapat roboh.(ist). |
Parapat(DN)
Telah terjadi tanah longsor, yang diakibatkan robohnya tembok dinding pembatas areal Gereja Katolik Parapat yang menutup badan jalan Josep Sinaga Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Senin, 28 Juni 2021. Akibat kejadian itu, 3 orang dikabarkan tewas.
Menurut informasi, gedung tersebut sedang dalam tahap pembangunan. Sebidang tanah di sekitar pembangunan gedung sedang diratakan dengan alat berat.
Kemudian, pekerja proyek sedang membangun tembok penahan di pinggir jalan. Diduga konstruksi gedung yang baru dibangun itu tidak kuat menahan hingga ambruk dan menimpa badan jalan.
Informasi yang dihimpun dari warga, longsor tersebut menewaskan 2 penumpang mobil pribadi Daihatsu Xenia B 2372 KVG dan 1 pengendara sepeda motor. "Sewaktu kejadian memang kondisi lagi turun hujan," ucap warga.
Kejadian tersebut sontak mengundang perhatian warga. Dibantu petugas kepolisian, warga mengevakuasi korban yang terhimpit di dalam mobil ke rumah sakit terdekat.
Hingga berita ini diturunkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun dan Polres Simalungun belum memberikan keterangan resmi.(red/sin).