Almarhum Birgaldo Sinaga saat menghadiri pelantikan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga beberapa waktu lalu.(ist) |
Simalungun(DN)
Kabar duka datang dari salah satu aktivis dan pegiat media sosial di Indonesia, Sabtu (15/5). Birgaldo Sinaga dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan virus Covid-19.
Kabar ini disampaikan oleh pegiat media sosial lainnya, Denny Siregar. Denny Siregar dalam postingan akun facebook bercentang birunya, terpantau menuliskan, “Bro Birgaldo Sinaga maafkan temanmu ini. Selamat jalan, kawan.. (emoticon sedih),” tulis Denny Siregar pukul 07.30 wib.
Sebelumnya, Birgaldo Sinaga mengumumkan kalau dirinya tengah berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Ia mengabarkan melalui media sosial Facebook kalau kondisinya menurun karena mengalami sesak napas dan batuk bercampur darah.
Lama saya berpikir untuk menulis ini. Haruskah saya beritahu keadaaan saya?
Sudah 6 hari demam tinggi, mual, nyeri linu2, pusing dan batuk menyerang.
Dan akhirnya harus saya katakan saya positif kena Covid 19.
Mohon doanya man teman semua... semoga saya bisa menang melawan si covid ini.
Makasih ya..
Birgaldo Sinaga
Ungkapan Duka Mendalam Bupati Simalungun
Ucapan duka cita yang mendalam dan ucapan terima kasih kepada aktivis Birgaldo Sinaga terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.
Tak hanya datang dari keluarga dan berbagai lapisan masyarakat, kini ucapan turut belasungkawa juga datang dari Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Ucapan duka cita mendalam kepada Almarhum Birgaldo Sinaga dari Radiapoh Hasiholan Sinaga disampaikan melalui akun Fanpage Facebook Bupati Simalungun itu.
"Selamat jalan adinda Birgaldo Sinaga. Tenanglah dipelukan Bapa di Sorga," tulis Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sabtu, (15/5).
Bupati Simalungun ini berkisah, begitu banyak torehan almarhum kepada dirinya sejak pertama kali saling kenal di tahun 2004 lalu. Banyak kenangan dan perjuangan yang mereka hadapi bersama-sama.
"Terutama ketika memperjuangkan kasus anak kita Josua Sinaga yang meninggal dan kasus dan kasus Boru kita yang tewas jatuh dari mobil. Kau begitu berani mengungkap kebenaran tanpa mengharapkan imbalan apapun," kenang Radiapoh Sinaga.
Menurut Radiapoh, banyak pengabdian Birgaldo buat Marga Sinaga yang ada di Kota Batam. Terutama perjuangan mewarnai perjalanan sejarah bangsa ini. Ia selalu garda terdepan membela yang lemah terutama melawan kaum intoleran tanpa sedikitpun gentar dan surut.
"Dibeberapa peristiwa ketika kau berhadapan dengan pengacara hebat dan politisi terkenal, tanpa sungkan kau busungkan dadamu membela kaum yang lemah. Semoga kami bisa meneruskan perjuanganmu adindaku," sedih Radiapoh Sinaga.
Radiapoh juga mengisahkan, ketika berniat mengabdi ke kampung halaman (Simalungun), kala itu almarhum menyampaikan, "ngapain bang terjun ke politik itu? Nggak cocok buat abang."
"Tapi, saat itu saya bilang: saya punya keterbatasan membantu masyarakat kalau hanya sebagai seorang pengusaha. Kemudian adindaku ini sungguh sangat merespon niat saya. Dan langsung gasfull memobilisasi masyarakat asal Simalungun yang tinggal di perantauan khususnya yang di Batam, PK Baru, TJ Pinang, Medan dan Jakarta. Sekalian postingan-postingan di media, Twitter, FB, YouTube dll," terang Bupati Simalungun.
Tak hanya itu, sambung Radiapoh, Birgaldo juga membuat kaos gambar RHS, semuanya dengan dana sendiri dan juga berangkat ke Simalungun bersosialisasi dan keliling ke wilayah Simalungun sampai akhir perjuangan tanggal 9 Desember 2020 lalu.
"Kau setia mendampingi Abang! Kemudian juga dipelantikan tanggal 26 April 2021, kau juga hadir melihat abangmu dilantik di kantor gubernuran," ungkap Bupati Simalungun.
"Sekali lagi, terimakasih adinda. Borumu boruku juga. Saya berjanji akan menuntunnya sampai mencapai cita-citanya. Selamat jalan sahabatku ya! 😥😢," pungkas Radiapoh Sinaga.
Birgaldo Sinaga dikenal pegiat media sosial yang aktif mengkampanyekan toleransi di Tanah Air bersama sahabat-sahabatnya di antaranya Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kunthadi hingga Niluh Djelantik.(red).