-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

9 Warga Luka-luka, Jasad Pelaku Bom Bunuh Diri Menyatu dengan Motor

Minggu, 28 Maret 2021 | 12.33 WIB Last Updated 2021-03-28T06:04:32Z
Motor hangus & jenazah di Gerbang Gereja Katedral Makassar. Disebut pelaku bom bunuh diri.(ist).
Makassar(DN)
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam, menginformasikan jumlah korban bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.35 WITA.

Menurutnya, tidak ditemukan korban meninggal dunia kecuali pelaku bom bunuh diri. Hingga sekarang belum dapat dipastikan identitas dan jenis kelamin pelaku.

"Masih belum dipastikan siapa pelaku dan jenis kelaminnya," ungkapnya, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

Korban lain yang mengalami luka-luka diantaranya sembilan warga. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Merdisyam juga mengabarkan, pelaku berjumlah satu orang datang mengendarai membawa motor memaksa masuk ke area gereja.

Sebelumnya pelaku berniat akan masuk ke lokasi area gereja, namun ditahan oleh petugas keamanan Gereja Katedral. Dan terjadilah ledakan di depan pintu gerbang masuk Gereja Katedral Makassar.

"Jasad pelaku bom bunuh diri menyatu dengan motor, jadi saat terjadi ledakan pelaku masih berada di atas motor," lanjutnya.

"Sementara jenis ledakannya adalah High Explosive, lantaran daya ledaknya cukup tinggi," imbuhnya lagi.

Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak, membeberkan kronologi ledakan yang diduga bom bunuh diri tersebut.

Kejadian yang terjadi tepat di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar ini, juga telah melibatkan Densus 88 untuk mengolah TKP.

Diketahui, ledakan ini berlangsung ketika diadakannya ibadah Minggu Palma dalam rangkaian acara Paskah.

Bom meledak saat pergantian jemaat pada waktu transisi Misa ke-2 dan Misa ke-3.

Pada waktu ini para jemaat pada Misa ke-2 sebagian besar sudah pulang pukul 10.30 WITA.

Sedangkan untuk jemaat yang mengikuti Misa ke-3 sebagian telah datang untuk mengikuti ibadah yang akan berlangsung pukul 11.00 WITA.

Dijelaskan dampak kejadian ini yaitu kaca-kaca dekat dengan lokasi hancur. Juga beberapa kendaraan yang parkir didekat lokasi juga mengalami kerusakan akibat besarnya ledakan bom bunuh diri tersebut.(red/kompastv).
×
Berita Terbaru Update