 |
| Jenazah korban tenggelam di Bendungan Sei Wampu saat ditemukan.(foto: dok Dit Sabhara Polda Sumut). |
Langkat(DN)
Setelah dua hari dilakukan penyisiran, akhirnya jenazah Ari Firdaus (30) yang tenggelam saat mencari ikan di aliran sungai Bendungan Sei Wampu, berhasil ditemukan oleh Sipammat Dit Samapta Polda Sumut bersama tim Basarnas, BPBD, TNI dan relawan.
Dilansir dari fan page Facebook Polda Sumut, jenazah korban berhasil ditemukan pada pukul 19.50 wib, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, pencari ikan bernama Ari Firdaus (30) dilaporkan hilang di aliran sungai sekitar Bendungan Sei Wampu di Dusun V Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), sejak Minggu (21/2/2021). Korban diduga jatuh ke bendungan tersebut.
"Korban dinyatakan hilang setelah terjatuh ke aliran sungai saat menjaring ikan di aliran sungai tersebut," kata Humas Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan, Sariman Sitorus, Senin (22/2/2021), dilansir dari inews.
Sariman menyebutkan, kejadian bermula saat korban hendak mengambil ikan menggunakan jaring yang timbul ke permukaan setelah pintu air bendungan Sungai Wampu dibuka.
Nahas, korban yang sejak awal berdiri di sisi tebing sungai terpeleset jatuh ke sungai dan seketika hanyut terbawa arus sungai.
"Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak BPBD setempat. Namun, korban belum ditemukan hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan," katanya.
Pencarian pun dilakukan dengan melibatkan BPBD, Basarnas, personel Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan masyarakat. Hingga akhirnya malam ini pencarian pun membuahkan hasil.(red).
