-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Kepala Bappeda Samosir Paparkan 6 Skala Prioritas Pembangunan

Senin, 22 Februari 2021 | 19.32 WIB Last Updated 2021-02-22T15:03:13Z
Musrenbang Kecamatan Pangururan yang digelar Bappeda Samosir.
Samosir(DN)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Samosir, Rudi Siahaan memaparkan enam skala prioritas menurut isu strategis dalam pembangunan di Kabupaten Samosir kedepannya.

Yakni 1. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan penurunan angka kemiskinan, 2. Pencegahan, penanganan dan penanggulan wabah penyakit dan bencana, 3. Pelaksanaan reformasi, birokrasi dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik.

4. Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui kearifan lokal dan inovasi daerah, 5. Pengelolaan industri pariwisata yang berkelanjutan dan terakhir peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik untuk mendukung perekonomian masyarakat serta KSPN Danau Toba.

Hal ini ia sampaikan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pangururan di Aula Hotel Grand Dainang, Senin (22/02).

Selanjutnya disampaikan bahwa segala usulan rencana pembangunan akan dimasukan ke aplikasi SIPD. "Dan setiap perangkat daerah dalam menyusun anggaran tahun 2022 akan menyesuaikan dengan usulan musrenbang," pungkasnya.

Sementara itu, dalam laporan Camat Pangururan Bresman Simbolon menyampaikan bahwa Kecamatan Pangururan terdiri dari 25 desa dan 3 kelurahan dengan segala usulan yang sudah dibahas dalam musrenbang desa/kelurahan untuk diserahkan kepada kabupaten.

Plh. Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten II Saul Situmorang dalam sambutannya menyampaikan segala usulan yang telah disampaikan akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.

Namun secara umum usulan tersebut tidak seluruhnya akan terlaksana mengingat dengan keterbatasan anggaran Kabupaten Samosir. Pemerintah daerah akan memilih skala super prioritas dari setiap usulan dengan tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan keterbatasan anggaran yang ada, Pemerintah Kabupaten Samosir akan terus melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mengambil dana pembangunan dari pusat," ujarnya.

Ditambahkan Anggota DPRD Polten Simbolon, bahwa dalam musyawarah ini diharapkan agar betul-betul menyampaikan segala usulan yang lebih prioritas mengingat dimasa pendemi Covid-19 banyak anggaran yang terserap untuk penanganannya.

Diakhir acara dilakukan penandatangan berita acara hasil kesepakatan musrenbang Kecamatan Pangururan yang kemudian diserahkan kepada Bupati Samosir melalui Kepala Bappeda.

Turut hadir Pimpinan OPD, Uspida Kec. Pangururan, Kepala Desa se-Kecamatan Pangururan, BPD se-Kec. Pangururan, Tokoh masyarakat, LSM dan Insan Pers.(SBS).
×
Berita Terbaru Update