 |
| Ilustrasi.(suarasurabaya). |
Samosir(DN)
Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir dalam dua hari terakhir cukup menggembirakan, karena tidak ada penambahan kasus positif.
Berdasarkan data yang disajikan Gugus Tugas Covid-19 Samosir dari Dinas Kesehatan pada Minggu (14/2/2021), pukul 14.00 Wib, disebutkan bahwa dalam dua hari terakhir, tidak terjadi peningkatan kasus positif. Begitupun mereka yang sembuh menunjukkan angka yang sama yakni nihil.
Dijelaskan juru bicara Gugus Tugas Samosir, Rohani Bakkara, total kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir mencapai 161 dimana suspek nihil, probable 1 orang, dan konfirmasi positif aktif sebanyak 48 orang.
Kemudian total sembuh mencapai 106 orang, dan meninggal dunia: 7 orang dan secara kumulatif di Kabupaten Samosir tetap 161 kasus.
"Gugus Tugas Covid-19 mengingatkan seluruh warga Samosir bahwa Covid-19 belum menunjukkan angka penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, mari tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar tingkat infeksi tidak naik," kata Kadis Kominfo Samosir itu.
Menurutnya, saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah diberlakukan di beberapa daerah dan untuk beberapa kasus telah menurunkan tingkat infeksi.
Gugus Tugas Covid-19 Samosir masih melakukan kajian untuk melaksanakan PPKM untuk menurunkan tingkat infeksi yang naik beberapa hari terakhir ini. "PPKM akan berdimensi luas sehingga perlu pertimbangan-pertimbangan konseptual dan teknis dari pentahelix yang ada di Kabupaten Samosir," tambah Rohani.
Gugus Tugas Covid-19 tetap mengajak seluruh warga Samosir untuk tetap mendukung upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19. Untuk pencegahan berarti kita proaktif untuk melaksanakan protokol kesehatan ketika melaksanakan kegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang.
Untuk pengendalian, Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan tracing, tracking, dan treatment untuk memastikan peta persebaran Covid-19 untuk tindak lanjut prenvensi.
Sementara untuk penanganan, Pemerintah Kabupaten Samosir akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk menangani Covid-19 dan upaya-upaya penanggulangan dampak penyerta Covid-19 dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.
"Mari tetap tingkatkan kewaspadaan dengan protokol kesehatan dan berdoa agar upaya-upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.(SBS).
