 |
| Rektor Unika Santo Thomas Medan diulosi. |
Dairi(DN)
Pada Selasa, 17 November 2020 Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan bersama dua kampus lainnya, Unika Atmajaya Jakarta dan Universitas HKPB Nommensen Medan melakukan penandatanganan MOU dengan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di Ruang Rapat Kantor Bupati setempat.
Kerjasama ini dalam rangka pengelolaan pertanian ala model pertanian Thailand atas pengalaman dan gagasan Rektor Unika Santo Thomas Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir, MBA membawa Pemda Provinsi Jambi berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian Thailand pada masa lampau.
Kami berharap program khusus Unika Santo Thomas ini dapat dilaksanakan juga di Kabupaten Dairi dan di Sumut pada umumnya," ungkap Rektor Unika Santo Thomas Medan.
Unika Medan juga mengenalkan Kampung Inggris, Revitalisasi Desa Adat, Situs dan Ulos Raja Silahisabungan serta Pendidikan Batak untuk mendukung pariwisata Danau Toba dalam geliat era Geopark Kaldera Toba yang dipusatkan di Desa Silalahi Kec. Silahisabungan.
Sebagai wujud apresiasi atas kerjasama ini, Bupati bersama para Kepala Dinas menyematkan ulos asli Dairi kepada Rektor Unika Santo Thomas disaksikan oleh Wakil Rektor ll Unika Dr. Zakarias Situmorang, MT dan Engelbertha Silalahi Dosen Unika Atmajaya Jakarta.
 |
| Uskup Agung Medan bersama Rektor Unika dan Bupati Dairi dijamu makan. |
Harapkan Didirikan Paroki Katolik
Sore hari, seusai pertemuan dengan Bupati Dairi, Rektor Unika juga mendampingi pertemuan antara Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OMF Cap, bersama sejumlah Pastor KAM diantaranya Pastor Petrus Simarmata sebagai p astor yang berasal dari Desa Silalahi Nabolak di Hotel Debang Resort Silalahi Nabolak.
Selanjutnya acara dilanjutkan di Hotel Morina Silalahi Nabolak. Pada kesempatan makan malam, Uskup Kornelius Sipayung, Bupati Dairi, Rektor Unika Santo Thomas dan Engelbertha E. Silalahi, SE, MS dari Unika Atmajaya Jakarta secara bersama-sama menerima suguhan makanan khas Silahisabungan dari yang mewakili masyarakat Silahisabungan yakni Keluarga Raya Situngkir.
Pada kesempatan tersebut Pak Raya Situngkir mewakili warga Katolik meminta kepada Uskup Agung Medan agar Paroki Gereja Katolik didirikan di Desa Silalahi Kecamatan Silahisabungan.
Uskup Agung Medan menyambut gembira atas usulan tersebut; malah Uskup ingin menambahkan agar Sekolah Katolik juga didirikan di Silalahi Nabolak asalkan lahan dapat tersedia minimal 1,5 hektar.
Bupati Dairi dan Rektor Unika Santo Thomas menyambut dan mendukung baik usulan warga Katolik tersebut karena berpotensi sebagai destinasi religi untuk mendukung pariwisata Danau Toba dan geliat era Geopark Kaldera Toba.(SBS).
