-->

Notification

×

iklan

Iklan

KPU Samosir Simulasikan Pencoblosan dan Penggunaan Sirekap di TPS

Sabtu, 21 November 2020 | 17.49 WIB Last Updated 2020-11-21T16:52:45Z
Suasana di TPS pada simulasi yang digelar KPU Samosir.
Samosir(DN)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan serta Sirekap (Sistem informasi rekapitulasi elektronik) di tingkat TPS dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Samosir.

Kegiatan yang digelar di Tanah Lapang tepatnya di TPS 1 Kelurahan Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan, ini dihadiri oleh Sekda Samosir, Wakil Ketua DPRD, Komisioner KPU dan Sekretaris, Kepolisian, Perwakilan Bawaslu, PPK dan KPPS se-Kabupaten Samosir, Sabtu, 21 November 2020.

Ketua KPU Samosir melalui Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan, Robinsar Junaidi Barus mengatakan, simulasi ini penting sebagai gambaran untuk semua pihak bagaimana pelaksanaan pemilihan kepala daerah dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang belum terkendali dengan baik.

“Diharapkan simulasi ini memberikan gambaran mekanisme pemungutan suara yang aman dari penyebaraan Covid-19. Sehingga masyarakat bisa optimis datang ke TPS dalam menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang," kata Robinsar Junaidi Barus.

Barus menyebutkan ada beberapa hal baru yang akan diterapkan dalam simulasi tersebut. Salah satunya penerapan protokol kesehatan yang nantinya hal itu akan diterapkan saat Pilkada Bupati-Wakil Bupati Samosir.
Berphoto bersama saat simulasi yang digelar KPU Samosir.
Adapun protokol kesehatan yang diterapkan pada simulasi yaitu pengecekan suhu tubuh kepada pemilih, memakai APD minimal masker dan sarung tangan, mencuci tangan sebelum masuk TPS dan setelah keluar TPS.

Juga penyemperotan area TPS dengan desinfektan, jaga jarak antar pemilih dengan membagi waktu kedatangan yang akan diinformasikan form C6 (formulir pemberitahuan) untuk menghindari kerumunan, serta penyediaan bilik TPS khusus.

Selain mekanisme protokol kesehatan, juga disimulasikan penggunaan aplikasi berbasis android yakni Sirekap untuk memudahkan proses rekapitulasi agar efektif dan efisien. Aplikasi tersebut juga akan terintegrasi dengan sistem milik KPU Samosir dalam penghitungan suara.

"Untuk transparansi dan penghitungan nanti dilakukan dengan manual menggunakan Sirekap. Dioperasikan oleh KPPS masing-masing kecamatan. Itu terhubung dengan sistem milik KPU," ungkap dia.

Terakhir, Komisioner KPU Samosir, Monang Sinaga mengharapkan pelaksanaan pilkada ini sukses tanpa adanya cluster penularan Covid-19. "Tentu salah satunya menggunakan mekanisme pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi seperti ini,” tutupnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update