Data sebaran Covid-19 di Samosir. |
Selain tidak ada penambahan kasus positif baru, juga tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
"Hari ini (Jumat) tidak terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Jumat sore.
Adapun update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, Jumat (29/10/2020), pukul 14.00 Wib, sebagai berikut: Suspek: Nihil, Probable: 1 orang, Konfirmasi Positif: 5 orang, Sembuh: 26 orang, dan Meninggal Dunia: 2 orang.
Berikut rincian 5 orang konfirmasi positif hingga Jumat, 30 Oktober 2020: (1) MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; (2) MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; (3) DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri.
4. BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; dan (5) A, (20/10/2020), Lk., 38 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
"Kumulatif konfirmasi positif terhitung tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 30 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib mencapai 33 kasus dengan rincian 5 konfirmasi positif, 26 sembuh, dan 2 meninggal dunia," ujar Kadis Kominfo Samosir itu.
Satgas Covid-19 Samosir masih menunggu hasil perkembangan 5 konfirmasi positif di atas dan berharap hasilnya negatif. Di samping itu, penjagaan tetap dioptimalkan untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani Covid-19 di Samosir.
"Harapannya, selama masa libur ini (28 Oktober s.d. 1 Nopember 2020) tidak terjadi penularan Covid-19 di Samosir dikarenakan tingkat kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan semakin meningkat," tambah Rohani.
Terakhir, Satgas Covid-19 tetap mengimbau seluruh masyarakat melakukan protokol kesehatan secara konsisten disertai determinasi yang tinggi sehingga penularan Covid-19 dapat dicegah secara bersama-sama dalam doa dan tindakan yang nyata.
"Kiranya Tuhan tetap melindungi Samosir dari Covid-19 yang didasari pada kepatuhan melakukan protokol kesehatan," pungkasnya.(SBS).