-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Ada Kasus Corona Di Samosir, Jadwal Masuk Sekolah Ditunda

Minggu, 12 Juli 2020 | 09.30 WIB Last Updated 2020-07-12T10:39:02Z
Kadis Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu.
Samosir(DN)
Pasca pengumuman GTPP Kabupaten Samosir atas terkonfirmasinya seorang petugas PPS positif Covid-19, Dinas Pendidikan Samosir akhirnya membatalkan rencana masuknya kembali para pelajar ke sekolah.

Sebelumnya, pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA sudah kembali belajar secara tatap muka pada Senin, 13 Juli 2020 mendatang di Samosir.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Rikardo Hutajulu, kepada Perjuangan Baru, Jumat (10/7/2020) di Pangururan.

“Setelah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Samosir mengumumkan seorang anggota PPS Pilkada Samosir yang juga guru honorer, positif terinfeksi virus corona. Disdik Samosir langsung menunda proses belajar-mengajar tatap muka,” sebutnya.

Rikardo menegaskan, kegiatan belajar tatap muka diundur sampai Samosir zona hijau. “Tapi proses belajar mengajar tetap berlangsung melalui sistem online atau daring,” kata dia.

Ditambahkannya, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir juga menutup kegiatan menerima tamu sampai beberapa hari ke depan.

“Keputusan ini diambil setelah koordinasi dengan tim Gugus Tugas Samosir, kita menunda untuk masuk sekolah tatap muka selama dua minggu kedepan dari tanggal 13 Juli nanti,” ujar Rikardo lagi.

Menurutnya, pertimbangan diundurnya pelajar untuk masuk sekolah selama dua minggu, menyesuaikan dengan waktu mulai dirawatnya pasien Covid-19 berinisial WNS yang merupakan petugas Pilkada Samosir di RSUD Tarutung.

“Tapi bila situasi perkembangan Covid-19 tetap memburuk, kami tetap akan menunda untuk seluruh pelajar masuk sekolah sampai waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.

Pasca terkonfirmasinya seorang warga terpapar Covid-19 di Samosir, GTPP diminta lebih memperketat pintu masuk, terutama yang berasal dari zona merah.(SBS).
×
Berita Terbaru Update