 |
| Mangihut Sinaga saat berpamitan kepada tim pemenangannya di Pilkada Samosir 2020. |
Samosir(DN)
Mangihut Sinaga, SH, MH yang saat ini menjabat sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda bidang pengawasan naik pangkat menjadi eselon I di Kejagung RI.
Ketua Umum PPTSB se-Indonesia tersebut dipromosikan menjadi Jaksa Agung Muda (JAM) di korps Adhyaksa itu.
"Keppres yang ditanda tangani Presiden Republik Indonesia, Jokowi tentang promosi jabatan, sudah saya lihat sendiri. Dan dalam waktu dekat ini saya akan dilantik," ungkap Mangihut Sinaga dikediamannya di Desa Sirait, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sabtu, 8 Februari 2020.
Dihadapan tim pemenangannya, birokrat yang sudah 30 tahun mengabdi ini mengatakan menjadi salah satu dari 11 pemangku jabatan tertinggi di Kejaksaan adalah dambaannya sejak lama.
Namun ditengah perjalanan kariernya, tepatnya pada September 2019 lalu dirinya sempat mengubur impian tersebut. Hal ini didasari pertimbangan akan kesempatan yang kian menipis, terlebih tidak lama lagi dirinya akan memasuki usia pensiun yang tidak memungkinkan lagi bisa mengapainya.
Sehingga ia memutuskan untuk mengabdikan diri ke bonapasogitnya, Kabupaten Samosir dengan maju di perhelatan Pilkada 2020.
Tim sudah terbentuk, sejumlah partai sudah dipinang dan sosialisasi semakin gencar, tiba-tiba Mangihut mendapat kabar gembira kenaikan pangkat.
Dikisahkan mantan Kajati Sulut itu, dirinya tidak menduga akan dipromosikan di jabatan tertinggi sebagai abdi negara. Dimana dari puluhan ribu pegawai Korps Adhyaksa hanya sejumlah orang yang berkesempatan menduduki jabatan strategis tersebut.
"Saya terkejut dan terharu saat pertengahan Januari lalu mendapat kabar akan naik jabatan. Jalan hidup manusia bukan kita yang menentukan, manusia hanya bercita-cita saja," ujar Mangihut Sinaga.
Ditengah kabar gembira itu, Mangihut Sinaga sempat dilanda dilema. Disatu sisi dirinya berkeinginan kuat maju di Pilkada Samosir. Namun disisi lain jabatan tersebut impiannya sejak lama dan tidak ingin membangkang atas keputusan yang dibuat Presiden RI, Jokowi.
Namun atas berbagai pertimbangan dan masukan dari keluarga dan teman-teman, serta saran orang-orang tua dan pengurus pusat PPTSB, akhirnya ia memutuskan untuk menerima jabatan tersebut.
"Sesungguhnya saya berkeinginan untuk ikut pilkada Samosir, tapi Tuhan berkehendak lain. Ada amanah tugas yang lebih tinggi diberikan oleh pimpinan kepada saya yang tidak mungkin saya tolak," kata Mangihut Sinaga.
"Mohon maaf, saya tidak bisa melanjutkan perjuangan kita di Pilkada Samosir 2020 ini," lanjutnya.
Meski begitu, ia menyampaikan kepada timnya yang telah bekerja tanpa pamrih, bahwa dirinya akan tetap peduli Samosir. Ia akan tetap memperhatikan Samosir biar pun tinggal dan bertugas di pusat.
“Intinya, saya akan tetap cinta perubahan di Kabupaten Samosir, supaya kedepannya arah pembangunan menjadi lebih baik, berkualitas, serta mendorong pemkab supaya berhasil mensejahterakan masyarakat Samosir," pungkasnya.(SBS).
