Pengabdian Masyarakat II yang digelar Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM-FKIP) Universitas HKBP Nomensen selama sepekan, 2-9 Februari 2020 di Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, telah usai.
Beragam momen selama pengabdian menjadi kenangan tersendiri bagi 83 mahasiswa tersebut. Mulai acara mengajar di SD 19 Pananggangan, SD 12 Pananggangan, SMP Satu Atap Negeri 3 Nainggolan, les sore dengan anak-anak di posko, penanaman pohon ibadah gereja bersama masyarakat hingga keseruan api unggun di malam perpisahan.
|
Proses belajar dan mengajar selama pengabdian yang digelar BEM-FKIP Nomensen di Desa Pananggangan. |
Dalam acara perpisahan, Kades Pananggangan, Jannes Sinaga yang mewakili masyarakatnya mengucapkan terima kasih atas pengabdian BEM-FKIP Universitas HKBP Nomensen selama seminggu di desa tersebut.
“Kami berharap semoga ilmu yang dibagikan kepada siswa dan masyarakat bisa berguna serta pengalaman para mahasiswa selama di desa kami menjadi pemicu untuk semakin rajin belajar di kampus,” ungkap Jannes Sinaga, Sabtu, 8 Februari 2020.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Lidya menceritakan kepada Durasi News, selama 1 minggu di Pananggangan banyak lika-liku yang mereka hadapi.
|
Menggelar les sore kepada anak-anak di Desa Pananggangan. |
"Kami semua sudah merancang dengan sebaiknya tetapi rancangan Tuhan jauh berbeda yang telah kami rancang. Tetapi semua itu tidak membuat kami pantah semangat, tidak mudah menyerah. Setiap masalah dihadapi dengan hati yang tenang, kepala dingin, dan tetap tersenyum," kata Lidya, Senin, 10 Februari 2020.
|
Malam perpisahan BEM-FKIP Nomensen dengan menggelar api unggun. |
Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa diambil dari semua yang telah terjadi. Dan itu akan menjadi kenangan yang indah dilupakan.
Tak lupa, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Pananggangan Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir yang telah menerima mereka untuk melaksanakan program Pengabdian Masyarakat II.
|
BEM-FKIP Nomensen saat ibadah bersama masyarakat Desa Pananggangan. |
"Terimakasih juga kepada sekolah SD 19 Pananggangan, SD 12 Pananggangan, SMP Satu Atap Negeri 3 yang telah menerima kami untuk bisa memberikan ilmu kami kepada adik-adik yang ada disana," ucap Lidya.
|
Seusai ibadah, BEM-FKIP Nomensen berphoto bersama dengan anak-anak. |
|
BEM-FKIP Nomensen bersalaman dengan anak didik SD. |
"Dan terakhir, terima kasih juga buat masyarakat yang telah menerima kami selama seminggu dan memberikan rumahnya sebagai posko. Senang sekali berbagi cerita pengalaman yang diberikan kepada kami," pungkasnya.(SBS).
|
Berphoto bersama pendeta seusai ibadah. |
|
Mahasiswi Nomensen berphoto bersama dengan dua orang tua di Desa Pananggangan yang berkenaan menjadikan rumahnya tempat menginap BEM-FKIP Nomensen.
|