 |
| Simpanan Berencana Pendidikan Koperasi Makmur Mandiri untuk pendidikan si buah hati yang lebih baik di masa depan. |
Samosir(DN)
Upaya menanamkan kesadaran finansial dan budaya menabung di kalangan generasi muda, semakin intensif dilakukan Koperasi Makmur Mandiri (KMM).
Hal ini dibuktikan dengan konsistensi Koperasi Makmur Mandiri dengan terlibat aktif dalam memajukan dunia pendidikan melalui produk Simpanan Berencana Pendidikan dan setiap semester memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi di sekolahnya.
Melalui produk Simpanan Berencana Pendidikan, Koperasi Makmur Mandiri hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai lembaga yang memperkenalkan pentingnya literasi keuangan dan manfaat menabung bagi masa depan generasi muda.
Korwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata yang juga merupakan Manajer KMM Cabang Samosir 1 Pangururan mengatakan, generasi muda adalah masa depan bangsa ini, maka melalui Simpanan Berencana Pendidikan, KMM menuntut anggota menata masa depan yang lebih baik dengan menabung sejak dini.
“Kami melihat generasi muda adalah masa depan bangsa. Penting bagi mereka untuk memahami bahwa menabung di koperasi kredit bukan hanya soal menyimpan uang tetapi juga tentang membangun kemandirian ekonomi sejak dini,” ujar Lunggu Simarmata, Rabu, 22 Oktober 2025.
 |
| Simpanan Berencana Pendidikan Koperasi Makmur Mandiri salah satu produk unggulan KMM. |
Menurutnya, produk Simpanan Berencana Pendidikan Koperasi Makmur Mandiri sangat menguntungkan bagi para siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah dalam mempersiapkan biaya pendidikan yang lebih baik.
Untuk menabung di produk simpanan berencana pendidikan, harus terlebih dahulu bergabung menjadi anggota KSP Makmur Mandiri. Cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk, dan menyetor Simpanan Pokok, Rp 1.000.000 (satu kali saja) serta nantinya Simpanan Wajib Rp 25.000/bulan, sudah menjadi anggota KMM.
Dijelaskan, besaran simpanan berencana pendidikan ini bisa disesuaikan dengan kemampuan anggota dan jangka waktu jatuh tempo juga bisa disesuaikan dengan usia anak. Misalkan usia anak saat ini 2 tahun maka masa simpanan sebaiknya 16 tahun, agar nantinya dana yang disimpan dipergunakan untuk biaya kuliah si anak.
"Masa depan terbantu lewat simpanan cuma Rp. 150.000/bulan dengan suku bunga 9,6 setahun, maka dalam tempo 15 tahun dana pendidikan akan terkumpul Rp. 59.935.924. Dana tersebut bisa dipakai untuk melanjutkan kuliah si anak," ungkapnya.(SBS).
