![]() |
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI didampingi penasehat wilayah, Renaldi Naibaho dan Wakorwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata saat memimpin rapat evaluasi kinerja bulanan di Wilayah Sumbagut 2. |
Samosir(DN)
Bukan rahasia umum lagi saat memulai usaha atau bisnis, pada umumnya kebanyakan orang berhutang dulu sebagai modal. Padahal jika dipikir-pikir, memulai usaha dengan modal awal bersumber dari utang, resikonya sangat tinggi. Bilamana usaha yang dirintis gagal ditengah jalan, resikonya terlilit utang.
Harusnya mindset bisnis ini bisa dirubah. Solusinya, mengubah mindset buka usaha dari tabungan, fokus pada perubahan pola pikir dari konsumtif menjadi disiplin dan fokus pada tujuan finansial, yaitu dengan menabung secara konsisten, menetapkan target, belajar tentang bisnis, menemukan ide usaha, serta berani bertindak dan mengembangkan diri.
Hal inilah yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) dengan meluncurkan produk baru yang mengajak para anggotanya mengubah mindset bisnis dengan mempersiapkan sejak dini dana untuk modal usaha yang diinginkan di masa depan.
"KMM meluncurkan produk Simpanan Berencana Modal Usaha Mandiri (SIMURI) berjangka waktu 10-12 tahun. Tujuannya, agar anggota dapat memiliki modal usaha pada masa mendatang. Kami ingin mendidik anggota menabung sekaligus mempersiapkan entrepreneur baru," ungkap Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI saat memimpin rapat evaluasi kinerja bulanan di Wilayah Sumbagut 2 di Kantor Cabang KMM Samosir 1, Senin, 1 September 2025.
![]() |
Rapat bulanan KMM di Wilayah Sumbagut 2. |
Kehadiran produk baru ini, lanjut Tumbur Naibaho, dapat mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun tersebut. Anggota sudah punya modal dahulu, baru membuka usaha. Produk ini nantinya akan di-blending dengan produk pinjaman. Jadi, setiap anggota peminjam akan diwajibkan menabung di Simpanan MURI.
“Produk Simpanan MURI didesain agar anggota punya modal saat akan memulai usaha. Melalui produk itu, nantinya anggota tidak perlu repot-repot mencari pinjaman saat akan memulai usaha. Selama ini, umumnya masyarakat meminjam dana dahulu baru memulai bisnis,” tambah Suami Jusniar Simbolon itu.
Nominal Simpanan MURI yang disetorkan setiap bulan bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta, disesuaikan dengan kemampuan anggota. Adapun Simpanan MURI menawarkan sejumlah keunggulan yakni Jasa Simpanan sebesar 9% per tahun, yang dihitung setiap bulan. Atas jasa tersebut, dipotong pajak dan biaya administrasi sebesar 10% ditambah Rp500.
Sekadar ilustrasi, jika anggota menyimpan sebesar Rp100 ribu perbulan, maka pada saat 12 tahun mendatang akan mendapatkan dana sebesar Rp24.258.785 (net). Jika setorannya Rp1 juta, maka mendapatkan dana sebesar Rp243.677.589.
Dikatakan Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, untuk menjamin transparansi, anggota dapat melihat Saldo Simpanan MURI setiap saat dapat di ponsel dengan membuka Makmur Mandiri Mobile.
![]() |
SIMURI, Simpanan Berencana Modal Usaha Mandiri. Ayo persiapan usaha masa depan melalui menabung sejak dini di SIMURI KMM. |
Selain itu, jika anggota memerlukan dana sebelum jatuh tempo, boleh meminjam maksimal 90% dari dana yang terkumpul dan diangsur setiap bulan selama 1 sampai dengan 5 tahun dengan jasa pinjaman 1% perbulan. Apabila anggota meninggal dunia, ahli waris berhak atas semua Simpanannya serta diberikan Dana Duka sebesar Rp3 juta (sesuai ketentuan).
"Produk ini cocok untuk semua profesi anggota. Jika anggota merupakan karyawan, Simpanan MURI dapat digunakan untuk modal saat ingin memulai usaha nantinya. Untuk anggota wirausaha dapat meningkatkan modal usahanya 10-12 tahun mendatang. Begitu pula dengan para ibu rumah tangga dan orang tua yang berencana berlibur dapat memanfaatkan simpanan tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, Wakorwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata mengatakan, rapat evaluasi kinerja bulanan ini merupakan komitmen KMM tentang pentingnya sinergi, pengawasan dan evaluasi berjenjang di jajaran pengurus KMM untuk menjaga kesehatan koperasi.
“Peningkatan sinergi dan evaluasi berjenjang menjadi kunci KMM tetap sehat dan terus bertumbuh. Karena para jajaran pengurus pusat, wilayah hingga cabang ditekankan untuk lebih proaktif dalam memantau data dan melakukan verifikasi lapangan secara menyeluruh," ujar Manajer KMM Cabang Samosir 1 itu.
Dalam rapat evaluasi bulanan ini, ada sejumlah topik pembahasan dengan agenda utama menggapai 1.000 anggota di tiap cabang, NPL, pertumbuhan SHU, peningkatan layanan kepada anggota serta promosi produk Simpanan Berencana Modal Usaha.
Turut mendampingi Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM FSAI yakni, penasehat wilayah Sumbagut 2, Renaldi Naibaho, Wakorwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata, staff khusus, Iran Persia Naibaho dan dihadiri 13 manajer cabang KMM yang ada di Kabupaten Samosir.(SBS).