-->

Notification

×

iklan

IMG-20250118-WA0000

Iklan

IMG-20250118-WA0000

Dukung Visit Samosir Years 2025-2026, Pemkab Samosir Luncurkan aplikasi Samosir Tourism

Minggu, 04 Mei 2025 | 19.31 WIB Last Updated 2025-05-04T16:32:06Z
GWB Waterfront City Pangururan dan peluncuran aplikasi Samosir Tourism.

Samosir(DN)

Guna mendukung Visit Samosir Years 2025-2026, Pemerintah Kabupaten Samosir meluncurkan aplikasi Samosir Tourism. Aplikasi ini dapat didownload di Play Store sebagai panduan untuk mengetahui pariwisata yang didukung beragam fitur.


"Pemkab Samosir melaunching aplikasi Samosir Tourism, bisa didownload bagi pengguna Android dan kami juga akan terus berbenah untuk bisa memberikan kemudahan agar wisatawan dapat mengakses fasilitas dan mempermudah pengunjung mendapatkan informasi."


Hal ini disampaikan Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST dihadapan Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan rombongan pada acara Gerakan Wisata Bersih (GWB) Waterfront Pangururan sekaligus pencanangan Visit Samosir Years 2025-2026. Pencanangan ditandai dengan pemukulan Gondang (Gendang) dan Pelepasan Burung Merpati di Water Front Pangururan, 04/05.


GWB ini juga diwarnai dengan pembagian alat kebersihan kepada Pokdarwis, gotong royong massal membersihkan sampah di kawasan Water Front Pangururan. Gerakan ini merupakan suatu langkah kolaboratif untuk menjaga dan menciptakan lokasi wisata yang bersih dan asri, unggul dan berdaya saing tinggi dan menciptakan kesadaran menjaga lingkungan yang bersih.  


Lebih lanjut disampaikan Vandiko, bahwa Kabupaten Samosir yang dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang sungguh indah, saat ini berkembang dan bertumbuh pesat. Menurut Vandiko hal ini bisa terjadi dikarenakan hubungan yang kuat dan sinergitas dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten bersama dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat.


"Pariwisata di Kabupaten Samosir saat ini terus berkembang, hal ini bisa dilihat dari bentuk sinergitas yang telah terjadi yaitu bagaimana pemerintah pusat dan provinsi serta Kabupaten senantiasa bersinergi melakukan percepatan pembangunan khusus juga untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Samosir," kata Vandiko.


Sebut Vandiko, selain infrastruktur perhatian yang diberikan berupa pendampingan dan pelatihan serta tidak lupa juga sinergitas even yang sering diberikan oleh pemerintah pusat dan juga pemerintah provinsi Sumatera Utara. "Bahwasanya hasil sinergitas perlakuan di sektor pariwisata pada tahun 2024, kami targetkan pengunjung 600 ribu orang, namun  diluar dugaan kunjungan sebanyak 1 juta 200 orang. Ini tentu membawa dampak perekonomian bagi masyarakat," terang Bupati Samosir.


Dengan sinergitas, Kabupaten Samosir beberapa waktu lalu mendapatkan berkat yang luar biasa, bahwasannya Kabupaten Samosir telah mendapatkan predikat sebagai salah satu dari antara 25 tempat wisata terbaik di Asia yang direkomendasi layak untuk dikunjungi.


Momen ini kata Vandiko harus tetap dijaga sebagai momentum yang menandakan bahwa skala pariwisata Kabupaten Samosir sudah berskala Internasional. "Rekomendasi ini diberikan travel internasional, menandakan pariwisata di Kabupaten Samosir sudah tidak lagi hanya berskala nasional tapi kita mampu bersaing dengan skala Asia bahkan juga dengan international atau juga dunia," ungkap Vandiko.


Untuk itu, Bupati Samosir mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk tetap semangat melakukan hal sederhana yaitu dimulai dari gerakan wisata bersih, menyambut wisatawan dengan ramah, sapa salam dan tentu menerapkan  harga stabil. "Kiranya sinergitas dengan Provinsi dan Pusat  yang sudah kita laksanakan selama ini dapat kita tingkatkan ke depan dan tentu kami tetap memohon pendampingan dan pelatihan dari bapak Gubsu dan ibu dari Kementerian Pariwisata untuk senantiasa melatih kami," harap Vandiko.(SBS).

×
Berita Terbaru Update