 |
| Ketua DPD II Partai Golkar Samosir, Rosinta Sitanggang memaparkan target perolehan kursi DPRD, saat menyambut rombongan Ketua DPD I Golkar Sumut, Musa Rajekshah beberapa waktu lalu.(Ist). |
Samosir(DN)
DPD Golkar Kabupaten Samosir secara resmi telah membuka pendaftaran penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan ikut pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pendaftaran penjaringan ini dibuka selama 15 hari, dimulai dari tanggal 9 April 2024 - 23 April 2024 pukul 00.00 WIB.
Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPD Partai Golkar Samosir Darwin Rumapea menjelaskan, yang menjadi dasar pembentukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati berdasarkan Surat DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara Nomor : B-70/GK-SU/IV/2024 Tangal 8 April 2024.
Kata dia, atas dasar itulah, Partai Golkar Kabupaten Samosir, dengan cepat merespon mengadakan rapat internal untuk melakukan pengesahan tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati Samosir periode 2024-2029.
"Kemudian, tim penjaringan ini dibentuk langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Samosir, Rosinta Sitanggang dan Parluhutan Sinaga, sesuai surat keputusan nomor SKep- 010 DPD/GOLKAR/Samosir /IV/2024 tanggal 9 April 2024 tentang Pengesahan Susunan Tim Penjaringan Kepala Daerah Tingkat Kabupaten Samosir tahun 2024," katanya, Jumat (12 /4/2024).
Ia menyebutkan tempat penjaringan dibuka di kantor DPD Golkar Kabupaten Samosir jalan raya Pangururan-Simanindo, Desa Parsaoran I.
Masih kata Darwin, nantinya setelah dilakukan penjaringan, siapa yang akan diusung Partai Golkar, tim akan melakukan penjaringan selanjutnya akan diusulkan ke DPP untuk di tetapkan menjadi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Samosir Periode 2024/2029 karena kewenangan partai.
Sebab kata dia, di tingkat DPD II hanya membuka dan melaksanakan penjaringan dan selanjutnya meneruskan ke DPD dan DPP.
Sementara Wakil Sekretaris Tim Penjaringan, Hotdon Naibaho menjelaskan, pendaftaran terbuka untuk kader maupun non kader. Penjaringan ini berlangsung singkat karena DPP Golkar sudah mengumumkan nama bakal calon kepala daerah.
Lanjut, Hotdon menjelaskan bahwa dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah, berasal dari kader Partai Golkar diutamakan, dengan memiliki elektabilitas yang baik.
"Kader Partai Golkar pun tentu ada kualifikasinya, jangan ujug-ujug baru kemarin sore jadi kader Golkar. Jadi anggota Partai Golkar, kemudian mendaftar mengaku sebagai kader Golkar," pungkasnya.(ril).
