-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Perpaduan Suku Kamoro dan Batak, Taman Totem Dunia Diresmikan di Waterfront City Pangururan

Kamis, 23 November 2023 | 20.13 WIB Last Updated 2023-11-24T03:14:54Z
Peresmian Totem Kamoro di Waterfront City Pangururan.
Samosir(DN)
Taman Totem Dunia di Kawasan Water Front City Pangururan, Kabupaten Samosir, diresmikan, 23/11. Peresmian Taman Totem Dunia ini memadukan adat dari suku Kamoro Kabupaten mimika-Papua dengan adat Batak.

Kehadiran masyarakat Suku Kamoro dengan tarian khas sukunya disambut dengan tarian Batak diiringi gondang (alat musik tradisional Batak).

Dilokasi Taman Totem Dunia untuk saat ini ada Patung Si Tolu Harajaon dari Samosir dan Totem Kamoro dari Papua. Patung tersebut diresmikan dengan acara adat masing-masing suku. Patung si Tolu Harajaon diresmikan Lembaga Adat dan Budaya Kabupaten Samosir bersama Bius Sitolu Hae Horbo Kecamatan Pangururan.

Bupati Samosir, Wakil Bupati Samosir bersama Forkopimda ikut serta dalam upacara adat sedangkan Totem Kamoro dengan nama Mbitoro dan Wemawe dipersembahkan dan diresmikan masyarakat adat Suku Komoro dengan ciri khasnya. 

Atas nama Pemerintah dan Masyarakat, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyambut baik kehadiran suku Kamoro di Kabupaten Samosir. Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Samosir dan segenap masyarakat merasa bersyukur telah menerima Totem Komoro sebagai bukti persahabatan dan kekayaan NKRI.

Dengan adanya Totem saat ini, Bupati Samosir berharap akan ada totem-totem lainnya yang akan mengisi Taman Totem Dunia di Samosir. "Keberadaan Totem akan memiliki keunikan tersendiri yang menggambarkan bahwa dengan keberagaman budaya di Indonesia akan tetapi dapat berdiri bersama," ujarnya.

Vice President Government Relation PT. Freeport, Joni Lingga, mengatakan Totem ini dikerjakan Suku Kamoro dan dipersembahkan untuk Suku Batak di Kabupaten Samosir dengan senang hati, merupakan bukti persaudaraan antara suku Batak dan Kamoro.

Joni menyebutkan, Bangsa Batak dan bangsa Papua banyak kemiripan, dan Batak itu lebih cepat diterima masyarakat Papua. "Saat ini diresmikan secara adat, saya sangat senang sekali dan terharu dengan cara penerimaan adat masyarakat Batak terhadap masyarakat suku Papua," kata Joni.

Totem Kamoro merupakan karya seni adiluhung seniman kampung Mioko dari pesisir selatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang dipersembahkan kepada masyarakat Batak Kawasan Danau Toba, sebagai tanda persahabatan untuk penataan kawasan Water Front City Pangururan sebagai bagian dari KSPN Danau Toba.(red).
×
Berita Terbaru Update