-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Sepekan Hilang, Pekerja Batu Bata di Hutanamora Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 19 Juni 2023 | 08.00 WIB Last Updated 2023-06-19T06:04:34Z
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat Almarhum Lego Sihotang.
Samosir(DN)
Lego Sihotang (26), pekerja batu bata ditemukan tewas Binanga Joreng dusun I Batu Purun Desa Hutanamora Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Lego sempat dinyatakan hilang selama sepekan terakhir.

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH melalui Kasi Humas Polres, Brigadir Vandu Marpaung, pada keterangan tertulisnya menyampaikan, penemuan mayat tersebut bermula pada Minggu, 18 Juni 2023 sekira pukul 13.00 Wib.

Saksi mata, Ronal Nainggolan dan Rijona Nainggolan sedang mendirikan tangga di pohon aren yang rencananya akan dikelola menjadi minuman tuak yang lokasinya tidak jauh dari TKP penemuan mayat yakni di Binanga Joreng dusun I Batu Purun Desa Hutanamora Kecamatan Pangururan.

"Saat sedang membersihkan pohon aren tersebut, saksi melihat sesosok mayat dalam keadaan telungkup. Saksi langsung mengetahui bahwa mayat tersebut adalah Lego Sihotang dikarenakan masyarakat bersama dengan toke sudah mencari Lego Sihotang beberapa hari terakhir ini," tuturnya.

Selanjutnya kedua saksi bergegas ke tempat pembakaran batu bata milik Estiana Br. Nainggolan selaku toke korban untuk memberitahukan penemuan mayat 
tersebut.

Para saksi juga memberitahukan kepada Kepala Desa Huta Namora untuk menghubungi kepolisian. Sekira 15 menit kemudian, personil Polres Samosir yang dipimpin oleh Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang, Pawas Ipda Abdurahman Sitompul, SH dan personil piket fungsi menuju lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP.

"Adapun barang-barang yang ditemukan dari TKP yakni satu unit handphone merek Realme berwarna hijau dalam keadaan pecah layar dan sepasang sendal warna hitam merek Eiger," tambah Brigadir Vandu Marpaung.

Sementara itu, Toke korban, Estiana Br. Nainggolan, membenarkan Lego Sihotang merupakan karyawannya yang bekerja di usaha pembakaran batu bata miliknya.

Ia mengaku tidak mengetahui identitas lengkap korban maupun tempat tinggal keluarganya dikarenakan tidak pernah diberitahukan korban semasa hidupnya.

"Ia berada di Kampung Batu Purun Desa Huta Namora sudah 10 tahun namun bekerja di pembakaran batu bata saya baru 2 bulan," ungkapnya.

Dijelaskan juga, terakhir kali bertemu dengan Lego Sihotang pada 10 Juni 2023 pukul 19.00 Wib, ditinggalkan dirumah dikarenakan saksi bersama suami ke rumah sakit membawa anaknya berobat.

Pada hari Senin, Estiana mencoba menghubungi korban dengan maksud untuk menutup batu bata miliknya dikarenakan turun hujan, namun HP milik korban tidak aktif.(humaspolressamosir).
×
Berita Terbaru Update