 |
| You'll Never Walk Alone.(Liverpool). |
Liverpool(DN)
Liverpool memasuki momen penentuan dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris musim ini. The Reds bersaing ketat dengan Manchester City.
Skuad polesan Juergen Klopp berada di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 89 poin, Jordan Henderson dan rekan-rekan tertinggal sebiji angka di belakang Man City di singgasana.
Pada matchday pamungkas, Liverpool bertemu Wolverhampton Wanderers. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Ahad (22/5/2022) malam WIB. Pada pertandingan lain, di waktu yang sama, City menjamu Aston Villa di Etihad Stadium.
Berbicara peluang, perjuangan Liverpool untuk mengunci gelar Liga Inggris akan amat terjal. Sebab, mereka harus meraih kemenangan sembari berharap Man City kehilangan poin.
Kendati demikian, Klopp menegaskan timnya tidak tertekan jelang laga melawan Wolverhampton. Eks pelatih Borussia Dortmund itu percaya dengan jam terbang anak asuhnya yang pernah merasakan pertandingan krusial.
“Saya tidak mau berbicara tekanan pada tim lain, tapi sebenarnya, kami tidak memiliki tekanan, kami pernah berada dalam situasi ini sebelumnya, untuk kami ini sangat positif, jika kami bermain lepas, maka hasilnya akan berbeda,” kata Klopp, dikutip laman resmi klub, Minggu (22/5/2022).
“Kami tahu tidak akan mudah, tetapi kami sering mengatasinya dengan baik, kami memiliki situasi kami, kami memiliki kecepatan penuh, dan mari kita lihat hasilnya,” tambahnya.
 |
| Skuad Liverpool dibawah asuhan Juergen Klopp.(Liverpool). |
Klopp juga mengaku sangat menikmati perjuangan anak asuhnya yang sukses membabat pertandingan baik liga domestik maupun di kancah Eropa.
Bahkan, Mohammad Salah Cs berhasil membuntuti pemegang klasemen sementara Manchester City dengan selisih satu poin. Padahal sebelumnya, The Reds sempat terlempar dengan jarak lebar 14 poin.
Masih dilansir dari laman Liverpool, Klopp pun memberikan pesan kepada para pendukung agar menjadikan Stadion Anfield sebagai kuali energi positif. "Buatlah mendesis. Buatlah bergemuruh. Itu tergantung kami di lapangan dan fans kami di tribun. Saya ingin kita semua berada dalam 'mode kerja'. Kami memiliki tugas untuk diselesaikan," sebutnya.
"Dan kemudian, ketika pekerjaan selesai, kita semua bisa mengungkapkan rasa terima kasih kita satu sama lain. Kemudian, apapun hasilnya, kita bisa merayakannya bersama. Jika kita semua memberikan segalanya untuk permainan, kita tidak akan memiliki apa-apa selain kebanggaan pada akhirnya, terlepas dari hasil di tempat lain," tambahnya lagi.
Pihaknya juga mengungkapkan rasa bangganya yang telah mencapai 'final' dari semua yang diikuti Liverpool. Dua piala domestik, Piala Eropa dan mencapai babak final Liga Premier musim ini sama dengan mencapai final.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah bergabung dengan kami dalam perjalanan kami musim ini dari lubuk hati saya yang paling dalam, yang penuh dengan cinta dan antisipasi. Anda telah menjadi teman seperjalanan yang sangat baik, dan kita masih belum selesai."
"Kami akan memberikan segalanya dan melihat apa yang terjadi. Tapi satu hal yang pasti: kami tidak akan pernah menyerah. Kami tidak akan menyerah besok, dan kami juga tidak akan menyerah musim depan. Atau musim-musim berikutnya. Klub ini tidak pernah menyerah. Kami akan terus berjalan," pungkas Klopp.(red/Liverpool).
