-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Ketua KMM, Tumbur Naibaho Apresiasi Pemerintah yang Aktif Berantas Pinjol Ilegal

Selasa, 31 Mei 2022 | 12.57 WIB Last Updated 2022-05-31T08:13:43Z
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM.
Samosir(DN)
Baru-baru ini, Satgas Waspada Investasi (SWI) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis kembali daftar pinjaman online atau pinjol ilegal terbaru.

Melansir Kompas.com, terdapat 100 daftar pinjol ilegal terbaru yang berhasil ditutup SWI. SWI memang terus aktif memberantas pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat.

Sejak tahun 2018 hingga April 2022 ini, jumlah pinjol ilegal yang telah ditutup sebanyak 3.989 perusahaan.

"Satgas Waspada Investasi mendorong penegakan hukum kepada para pelaku pinjaman online ilegal ini dengan terus menerus juga melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat,” ujar Ketua SWI, Tongam L. Tobing dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).

Dia juga meminta masyarakat agar mewaspadai segala bentuk modus baru yang dilakukan oleh para pelaku untuk menjerat korban.

Atas penindakan terhadap pinjol ilegal tersebut, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat, sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam penertiban pinjol ilegal tersebut.
Inovasi KMM, Makmur Mandiri Mobile telah hadir di playstore.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM mengungkapkan bahwa menjamurnya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal berkedok koperasi, dengan modus operandi yang semakin bervariasi, aktivitas pinjol abal-abal itu sangat merugikan citra koperasi.

Jika terus dibiarkan tanpa pengawasan yang ketat, lambat laun masyarakat akan menilai KSP sama dengan pinjol ilegal yang kerap meneror peminjam dengan cara-cara yang tidak etis. Ini tentu saja akan meruntuhkan kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap lembaga soko guru perekonomian.

Hal ini mendorong pegiat koperasi memutar otak untuk mengatasi serbuan pinjol ilegal tersebut. Padahal, sejatinya koperasi merupakan lembaga ekonomi yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.

“Kita mengapresiasi pemerintah yang getol memberantas pinjaman online ilegal. Semoga pengawasan dan penindakan terhadap pinjol ilegal dapat terus berlanjut agar tidak semakin banyak korban yang dirugikan,” tutur Ketua koperasi yang memiliki 170 cabang yang tersebar di 23 propinsi, Selasa, 31 Mei 2022.

Sembari berharap pinjol ilegal terus diberantas, KMM tetap fokus pada pencapaian rencana kerja perusahaan 2022-2026. KMM berharap dukungan anggota terus meningkat agar target-target yang ditetapkan dapat terealisasi.
Stop penipuan yang mengatasnamakan KMM.
Suami Jusniar Simbolon itu pun punya kiat tersendiri untuk mengatasi penetrasi pinjol ilegal berkedok koperasi. “Kami terus melakukan promosi produk KMM secara langsung kepada anggota maupun melalui media sosial agar anggota tidak terjebak praktik pinjol ilegal,” ungkap Tumbur Naibaho.

Pihaknya juga menginstruksikan jajaran manajer KMM di seluruh cabang, untuk melakukan edukasi kepada para anggota. Ini bertujuan agar anggota dapat membedakan koperasi yang benar dengan pinjol ilegal bertopeng koperasi.

“Upaya membentengi anggota dari jeratan pinjol ilegal kami lakukan dengan berbagai pendekatan baik secara persuasif maupun lewat pendidikan perkoperasian,” tuturnya lagi.

Tak hanya itu, dalam menjalankan usaha, KMM juga terus berusaha menjaga nama baik koperasi dan kepercayaan dari anggota. Tanpa adanya kepercayaan yang tinggi dari anggota niscaya usaha koperasi tidak akan berjalan.
Ayo bergabung menjadi anggota KMM.
Oleh karena itu, Tumbur mewanti-wanti kepada seluruh pengurus dan karyawan agar menjaga kepercayaan anggota tersebut. “Kepercayaan dari anggota harus dijaga agar usaha koperasi dapat berkelanjutan,” ungkap Putra 12 Bersaudara itu.

Integritas dan profesionalitas sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk menjaga kepercayaan tersebut. Dalam hal ini, KMM senantiasa mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

"Internalisasi nilai dan jatidiri koperasi juga terus dilakukan agar seluruh karyawan mampu menjaga integritas. Singkatnya, kepercayaan anggota adalah harga mati yang tidak bisa ditawar," pungkasnya.

Selain itu, KMM juga senantiasa menjalankan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi, akuntabel, bertanggungjawab, independen, dan kewajaran. Ini penting dilakukan untuk memastikan seluruh proses usaha yang dijalani sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.(SBS).
×
Berita Terbaru Update