Muda-mudi dari berbagai daerah di Kawasan Danau Toba mengikuti Festival Gondang Naposo. |
Samosir(DN)
Setelah dua tahun terhenti pandemi Covid-19, di tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Samosir kembali menggelar Calender Event Kabupaten Samosir yaitu Horas Samosir Fiesta (HSF).
Horas Samosir Fiesta (HSF) yang diisi berbagai event ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Samosir sebagai pusat destinasi pariwisata Danau Toba, untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Mengawali pagelaran event yang dilaunching oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu itu, selama dua hari, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Samosir menggelar Festival Gondang Naposo.
Pada kesempatan ini, Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST secara resmi membuka Festival Gondang Naposo yang mengangkat Thema "Ho Do Na Hupillit", Sabtu (16/04) di Pantai Indah Situngkir, Kecamatan Pangururan.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan arus kunjungan wisatawan tidak lepas dari 3A yaitu Atraksi, Aksesibilitas dan Atraksi.
"Seni pertunjukan adalah salah satu atraksi yang ditunggu tunggu oleh wisatawan yang melakukan perjalanan ke Samosir karena atraksi akan menyajikan what to see, what to do, sehingga length to stay wisatawan di Samosir akan bertambah."
Festival Gondang Naposo. |
"Festival Gondang Naposo adalah salah satu yang paling unik, karena event ini adalah ajang mencari jodoh melalui tarian Tortor (Take Me Out Batak Version) yang sudah dikenal dalam budaya Batak sejak jaman dahulu," ucap Bupati.
Lebih lanjut disampaikan, tradisi Gondang Naposo dibuka para tetua sebelum dilaksanakan dan even ini juga menyajikan perpaduan tortor dari suhut (tuan rumah) dan panatti (tamu yang datang).
Selain itu, kegiatan ini dilakukan oleh muda-mudi untuk saling menyapa, mengenal sekaligus mencari jodoh.
"Festival ini bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya Batak yang dikemas menjadi Tourism Attraction (daya tarik wisata), meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui efek multiplier dari pelaksanaan event sekaligus mempromosikan keunggulan pariwisata Samosir," pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetty Naibaho dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta di ikuti oleh 16 tim yang berasal dari dalam Kabupaten Samosir dan dari luar Kabupaten Samosir, yakni dari Tapanuli Utara, Humbahas dan Medan.
Festival Gondang Naposo akan dilaksanakan selama 2 hari 16 s/d 17 April yang diisi dengan Perlombaan Tortor dari para naposo (muda-mudi), Hiburan rakyat, Stand Up Paddle di Danau Toba oleh SUP TOBA, Vaksinasi, Pemutaran film 'Anak Danau The Series' oleh Rumah Karya Indonesia dan Lucky draw.(SBS)