 |
| Tim Inafis Polres Samosir saat mengevakuasi potongan mayat dari aliran sungai.(Humas Polres Samosir). |
Samosir(DN)
Penemuan mayat yang menggegerkan warga Desa Sosor Dolok Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Rabu, 1 Desember 2021 sekira pukul 09.00 WIB, diduga bukan warga setempat.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Sosor Dolok, Robungsu Limbong. Ia menerangkan bahwa hingga saat ini tidak ada warganya yang hilang serta memastikan bahwa potongan mayat tersebut bukan warga masyarakat Desa Sosor Dolok.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat yang sudah tidak utuh tersebut ditemukan di aliran sungai Aek Matio Desa Sosor Dolok Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Suhartono yang terjun ke TKP menyampaikan sekira pukul 09.00 WIB, pihaknya mendapat laporan bahwa ada penemuan mayat di Harian.
Kasat Reskrim bersama Tim Inafis Polres Samosir dan piket fungsi yang dipimpin Pawas AKP. S. Harahap mendatangi TKP.
Dijelaskan Suhartono, penemuan awal mayat ini bermula saat saksi atas nama Aira Sihombing bersama Intan Simbolon menuju sungai untuk buang air.
Mereka pun dikejutkan adanya potongan mayat di aliran sungai Aek Matio tersebut. Selanjutnya mereka melaporkan kepada gurunya.
Dan gurunya itu pun melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa, yang langsung dilaporkan ke Polsek Harian.
"Dari hasil olah TKP, potongan mayat tersebut tanpa kepala, tangan, dan kaki," sebut Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Suhartono.
Selanjutnya potongan mayat tersebut dievakuasi untuk diotopsi di RSU Bhayangkari Medan.(red).
.jpeg)
