-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Syukuran 3 Tahun KMM Cabang Nainggolan, Donasikan Buku ke Rumah Baca Donna

Selasa, 02 November 2021 | 00.25 WIB Last Updated 2021-11-01T17:25:00Z
Manajer KMM Cabang Samosir 6 Nainggolan menyerahkan secara simbolis buku kepada pengurus Rumah Baca Donna.
Samosir(DN)
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sumber daya manusia generasi Kabupaten Samosir khususnya di Kecamatan Nainggolan, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) Cabang 6 Nainggolan mendonasikan sejumlah buku bacaan ke rumah baca Donna (Dongan Naposo Nainggolan).

Penyerahan secara simbolis buku-buku tersebut digelar pada acara HUT 3 tahun cabang Samosir 6 hadir di Kecamatan Nainggolan, yang dirangkai dengan syukuran pemindahan kantor pelayanan cabang tersebut ke lahan dan gedung milik sendiri, Senin, 1 November 2021.

Sebelumnya, cabang KMM Samosir 6, turut mensupport pendirian rumah baca Donna, yang diresmikan Kamis, 19 Agustus 2021 lalu di Kecamatan Nainggolan.

Dalam kesempatan itu, dukungan KMM Cabang Samosir 6 dalam pendirian rumah baca Donna ini berupa membantu bahan material untuk membenahi rumah baca dan bantuan pemenuhan koleksi buku bacaan.

Manajer KMM Cabang Samosir 6, Sofian Hutajulu menyampaikan Koperasi Makmur Mandiri senantiasa berusaha untuk turut andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Samosir. Sehingga anak-anak penerus bangsa dapat meraih mimpinya.
Syukuran HUT ke-3 dan pemindahan kantor cabang KMM Samosir 6 Nainggolan.
Disampaikan, ditengah wabah Covid-19 ini, banyak anak-anak yang “dirumahkan” dari sekolah alias disuruh belajar dari rumah. Maka “buku bacaan” pastinya akan menjadi pilihan dan menyehatkan hidup sehari-hari anak-anak.

"Donasi buku ini sebagai bentuk kepedulian KMM terhadap Rumah Baca Donna yang telah berupaya untuk meningkatkan semangat membaca generasi di Kecamatan Nainggolan. Semoga donasi buku bacaan ini dapat meningkatkan tradisi baca anak-anak," sebutnya.

Sofian Hutajulu juga mengajak masyarakat menggalakkan program donasi buku, baik buku baru maupun buku layak baca. Karena ditengah gempuran era digital seperti sekarang, buku bacaan bukan hanya untuk membangun tradisi baca. Tapi mampu menjadi proteksi bagi anak-anak dari bahaya hal buruk.

Kepada pengelola taman baca Donna, ia menyemangati untuk tetap semangat dan berjuang dalam menjalankan kegiatan membaca di taman bacaan.

"Memang tidak mudah untuk membangun tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di era digital ini. Tapi perilaku membaca harus terus dihidupkan demi lahirnya generasi penerus yang cemerlang khususnya di Kabupaten Samosir," pungkasnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update