-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Amon Sormin: Ada 3 Pendekatan Ideal Dalam Pengembangan Desa Wisata di Samosir

Selasa, 30 November 2021 | 00.31 WIB Last Updated 2021-11-30T03:38:13Z
Kepala Dinas PPAMD Samosir Amon Sormin didampingi Kepala Desa Tamba Dolok, mengunjungi lokasi wisata Simargulang Ombun, beberapa waktu lalu.
Samosir(DN)
"Desa adalah miniature negara. Karenanya, desa yang kuat adalah cerminan sebuah negara yang kuat. Karenanya, peningkatan kapasitas SDM masyarakat desa harus dilaksanakan secara berkelanjutan kepada seluruh usia."

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Anak, Masyarakat dan Desa (PPAMD) Kabupaten Samosir, Amon Sormin pada pelatihan pengelolaan desa wisata 2021 di Hotel Saulina, Kamis-Sabtu (25-27/11/2021).

“Sebab, dalam salah satu misi untuk mewujudkan visi Kabupaten Samosir tahun 2021-2026, adalah meningkatkan kualitas SDM yang berkepribadian dan berbudaya. Itu artinya, peningkatan SDM adalah hal mutlak untuk mencapai kesejahteraan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam pembangunan desa wisata, harus melibatkan pemuda dan seluruh masyarakat serta seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat.

Amon Sormin juga menyampaikan bahwa ada 3 pendekatan yang ideal untuk dilakukan dalam pengembangan desa wisata, yakni pariwisata berkelanjutan, pariwisata berbasis ekowisata dan pariwisata berbasis komunitas.

Dia juga menerangkan, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mewujudkan desa wisata yang baik yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa, antara lain menetapkan komitmen bersama, kemudian memetakan potensi dan permasalahan.

"Juga membentuk kelembagaan, menyusun visi, misi, rencana kerja, melakukan peningkatan kapasitas SDM, menata wajah desa, menentukan keunikan dan branding desa, menyusun paket wisata, melakukan pemasaran dan melakukan evaluasi," pungkasnya.

Adapun pelatihan ini merupakan sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pariwisata dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 10 desa, yang didalamnya terdiri dari Kepala Desa, Badan Pemberdayaan Desa (BPD) dan Kelompok Sadar Wisata.

Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan menciptakan pengelola desa wisata yang profesional dan terampil, yang diharapkan mampu menciptakan desa wisata yang siap memberikan kesan yang tak terlupakan bagi wisatawan yang tentunya bertujuan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada pelatihan pengelolaan desa wisata ini, para peserta juga diajak mengikuti studi lapangan dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di Samosir, yakni Pusat Informasi Geopark (PIG) Sigulatti, Aek Sipitu Dai, Bukit Sibea-bea dan Air Terjun Efrata.

Pada sesi studi lapangan ini, narasumber menjelaskan bahwa kekayaan alam tidak cukup untuk menarik minat wisatawan dan membuat mereka lebih lama tinggal di Samosir.(SBS).
×
Berita Terbaru Update