-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Pemprovsu Tinjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 05.54 WIB Last Updated 2021-08-16T13:58:02Z
Kepala inspektorat Pemprov Sumut tinjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir.
Samosir(DN)
Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, S.H, M.Hum meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir yang sedang melonjak, Jumat, 13/8.

Dalam koordinasi perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Samosir ini disambut Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom, S.T didampingi Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, M.M di Aula Kantor Bupati Samosir.

Turut hadir Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, S.H, M.H, Kejari Samosir Andi Adikawira Putera, S.H, M.H,  Sekda Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum, Asisten I Mangihut Sinaga, Asisten II Saul Situmorang, Asisten III Lemen Manurung, para pimpinan perangkat daerah dan para camat.
 
Jabiat Sagala selaku Ketua Pelaksana Tim Satgas Covid-19 dalam paparannya menyampaikan sasaran pelaksanaan vaksinasi untuk Samosir yaitu sebanyak 102.328 orang, sasaran yang sudah divaksin untuk dosis I yaitu sebanyak 31.405 orang dan untuk dosis II sebanyak 21.161 orang sedangkan untuk sasaran yang belum divaksin yaitu dosis I sebanyak 70.923 dan dosis II sebanyak 81.167 orang.

Selanjutnya Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir sudah melaksanakan penyekatan di setiap pintu masuk dan memberlakukan pembatasan mobiltas masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir.

Tim Satgas Covid-19 juga telah melakukan operasi yustisi dengan kegiatan penegakan hukum terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Samosir juga telah menyalurkan bantuan Dana Desa sebanyak 62% dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di 6 Kelurahan. Selain ruang isolasi yang sudah tersedia di Rumah Sakit, Pemkab Samosir juga telah menyiapkan tempat isolasi di Gedung BLK Parbaba guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Inspektorat Daerah Provsu Lasro Marbun, S.H, M.Hum selaku Liaison Officer (LO) Tim Satgas Covid-19 Provsu menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 sudah meluas keseluruh aspek seperti kesehatan, ekonomi, sosial budaya pendidikan, Pemerintahan.

Dalam pelaksananaan kegiatan penanganan penyebaran covid-19 perlu dibuatkan Posko Khusus Satgas Covid-19 sehingga seluruh Tim dalam Satgas dapat berkoordinasi di Posko tersebut dan dibuatkan alat komunikasi langsung seperti WAG untuk memudahkan komunikasi perkembangan Covid-19 di setiap Desa.

"Manajerial Satgas Covid-19 harus dibuat secara jelas perlu koordinasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19 oleh karena itu Inspektur Samosir harus bisa menjadi penghubung antara Pemda, Kepolisian dan Kejaksaan dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19," sebutnya.

Disampaikan juga, bupati dapat menentukan LO dari masing-masing Kadis untuk monitoring ke tiap-tiap Kecamatan demikian juga seterusnya di Kecamatan membuatkan LO dari Kasi nya ke masing-masing desa sehingga sinergitas antara Satgas Kabupaten, Kecamatan dan desa dapat berjalan dengan baik.

Atas saran tersebut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, S.T mengucapkan terimakasih. Menurutnya, segala yang telah disampaikan akan di implementasikan di lapangan guna mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir.

"Pemkab Samosir sudah melaksanakan Instruksi Gubernur terkait penggunaan masker, pembatasan kegiatan pesta di masyarakat dan membuat posko-posko penyekatan di setiap pintu masuk menuju Kabupaten Samosir," ujarnya.

Bupati juga berharap agar Satgas Provsu mensosialisasikan penyekatan di tiap-tiap daerah guna keseragaman dalam mempersempit penyebaran Covid-19, mengingat masih banyak pengunjung yang datang ke Kabupaten Samosir untuk berwisata

"Diharapkan juga perhatian Pemprovsu terkait ketersediaan vaksin untuk Samosir agar pelaksanaan vaksinasi dapat dipercepat dalam waktu 2 minggu ini," pungkas Vandiko.(SBS).
×
Berita Terbaru Update