 |
| Pengunjung yang hendak masuk ke Kabupaten Samosir diputar balik. |
Samosir(DN)
Personil Polres Samosir bersama Satuan Tugas Covid-19, memutar balik puluhan orang serta 6 kendaraan roda dua yang hendak masuk lewat jalur Pelabuhan Simanindo.
Mereka diputar balikan karena tidak dapat menunjukan surat bebas Covid-19, atau surat hasil Rapid Test Antigen yang berasal dari daerah masing-masing.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH membenarkan hal tersebut. Kata Josua, ada puluhan warga Raya Kabupaten Simalungun dengan mengendarai 6 sepeda motor, hendak masuk lewat Pelabuhan Simanindo.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Pos Yan Simanindo, mereka tidak dapat menunjukkan surat Rapid Antigen. Sehingga mereka terpaksa dipulangkan," ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH saat monitoring sejumlah Pos Yan dan Pam, Jumat, 14 Mei 2021.
 |
| Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH melakukan pengecekan pos pelayanan di Pelabuhan Ambarita. |
"Terkait surat keterangan hasil negatif test RT-PCR/Rapid tes antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan, adalah hak dari petugas kesehatan untuk menanyakan kepada masyarakat yang memasuki wilkum Polres Samosir," tambah Kapolres Samosir.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 800/07/Satgas Covid-19/V/2021 tentang pembatasan kegiatan sosial masyarakat Kabupaten Samosir dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Sementara itu, dalam mengecek kesiapsiagaan personil di sejumlah Pos Yan dan Pam dalam Operasi Ketupat Toba 2021, Kapolres Samosir memberikan arahan kepada personil gabungan yang bertugas.
Orang nomor satu dijajaran Polres Samosir itu mengimbau agar tetap berhati-hati serta memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Tetap semangat dalam bertugas dan kedepankan pelayanan prima yang humanis kepada masyarakat,” tandas Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH.(red).
