-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Geger, Seorang Guru SD di Toba Diduga Dibunuh

Senin, 24 Mei 2021 | 16.01 WIB Last Updated 2021-05-24T09:24:26Z
Korban saat ditemukan dikediamannya.(tangkapan layar fb).
Toba(DN)
Seorang Guru SD berinisial LB (42) ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, dalam kondisi mengenaskan, Senin (24/5).

Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kepala dan tengkuk. Dugaan sementara korban meninggal akibat dibunuh.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, RM, kematian korban diketahui pertama sekali sekira pukul 08.00 Wib oleh anaknya yang hendak memberi makan bebek.

Saat itu RM hendak membuka kilang padi miliknya bersama suaminya yang berstatus sebagai ito kandung korban. Kilang padi berada tepat di depan rumah korban.

“Anak kami melihat pintu depan terbuka dan ada jejak kaki berlumuran darah, dia langsung memberitahu saya. Kami pun mendekat dan seketika terkejut saat melihat ada jejak kaki berlumuran darah di lantai teras rumah hingga menuju sawah di samping rumah. Kami pun masuk ke dalam rumah dan melihat tubuh eda sudah terbujur kaku bersimbah darah,” ujarnya.

Mereka pun langsung mengabari peristiwa tersebut kepada keluarga lainnya dan kepada Kepolisian Resor Lumban Julu. Kematian Lisbet pun langsung tersebar, seketika itu juga warga memenuhi TKP.

Tim Inafis tiba di lokasi dan langsung memasang police line serta melakukan olah TKP untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Toba, AKP Nelson Sipahutar membenarkan adanya peristiwa dugaan pembunuhan yang terjadi dengan korban yang berstatus sebagai guru di salah stau SD di Lumban Lobu.

Pihaknya kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut sekaligus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi.

Dari rumah kediaman korban, Polisi turut mengamankan satu unit CCTV. “Korban saat ini sedang kita bawa ke salah rumah sakit di Siantar untuk dilakukan otopsi,” pungkas  Nelson.(red/waspada).
×
Berita Terbaru Update