 |
| Alat berat milik PT WKS saat mengangkat mobil yang didalamnya ditemukan tengkorak manusia(Suwandi/KOMPAS.com) |
Jambi(DN)
Seorang ibu bernama Rosdiana mendatangi Polres Tanjung Jabung Timur begitu mendengar kabar penemuan kerangka manusia dalam mobil yang tertimbun lumpur di kanal PT WKS Tanjabtim, Jambi.
Melansir dari jpnn.com, Rosdiana cukup yakin bahwa tengkorak dalam mobil pikap putih tersebut adalah anaknya Tengku Ryan. "Rosdiana ini mengaku bahwa dia adalah ibu dari Tengku Ryan yang datang dari Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin Tiga, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan," jelas Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah, Sabtu, 6/3.
Untuk memastikan, Rosdiana kata Kapolres, datang dengan sukarela ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan tes DNA. Kapolres mengungkapkan, Rosdiana merasa penasaran dengan adanya penemuan tengkorak di dalam mobil yang diduga itu adalah keluarganya yang hilang satu tahun yang lalu.
"Karena rasa penasarannya dan ada kemiripan beberapa barang bukti yang ditemukan, Rosdiana mendatangi RS Bhayangkara Jambi untuk mencocokan hasil DNA-nya," tutupnya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, digemparkan dengan penemuan sebuah bangkai mobil pikap dan tengkorak manusia di dalam parit. Awalnya potongan tengkorak itu ditemukan saat petugas sedang membersihkan parit.
Potongan tengkorak itu di dalam bangkai mobil. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi mobil yang tercebur ke dalam parit itu. Diduga tengkorak manusia tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal satu tahun lalu.
Humas PT WKS Taufik mengatakan, saat mengeruk lumpur di kanal menggunakan alat berat, petugas PT Wira Karya Sakti (WKS) dikejutkan dengan penemuan mobil Kijang kapsul. Mobil itu terbenam di dalam lumpur.
Yang lebih menggegerkan lagi, ketika mobil tersebut diangkat, di dalamnya terdapat tengkorak manusia. "Kita temukan pukul 13.30 siang, Rabu (3/3/2021). Setelah ditemukan tengkorak oleh operator alat berat, kita langsung lapor polisi setempat," jelas Humas PT WKS Taufik.
Pihaknya belum bisa memastikan identitas tengkorak tersebut karena menunggu hasil identifikasi dari kepolisian. Kejadian ini terjadi di kanal distrik VII WKS. Ketika diangkat, mobil tersebut berplat nomor BG 9032 MK.
Kata Taufik, penggalian ini rutin dilakukan oleh PT WKS, terutama saat memasuki musim kemarau. "Kita bersihkan kanal, untuk pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan), karena sudah masuk musim kemarau," jelas dia.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian, di dalam mobil tersebut terdapat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan plat nomor. Polisi juga menemukan beberapa surat.
Dugaan sementara polisi, mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Asumsi itu muncul karena sisi kiri mobil terdapat bekas penyok. Ditambah lokasi penemuannya di ujung tikungan jalan.
Terkait penemuan tengkorak, diduga itu adalah tengkorak pekerja subkontraktor PT WKS. "Ya, kita temukan tengkorak manusia. Penyebab kematian belum bisa dipastikan," terang Kepala Kepolisian Resor Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah.
Untuk mengetahui penyebab kematian, tengkorak itu bakal diperiksa oleh tim forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Polisi membeberkan saat ini sudah mengantongi informasi soal adanya pihak keluarga yang merasa kehilangan di Provinsi Sumatera Selatan.
Namun, untuk mengungkap identitas tengkorak itu, polisi masih menunggu hasil forensik. "Kita sudah periksa keterangan para saksi dan terus melakukan penyelidikan mendalam," ungkap Deden.(jpnn/kompas.com).
.jpeg)
