 |
| Kondisi mobil yang masuk jurang di Sumedang.(foto:ist). |
Sumedang(DN)
sebuah bus pariwisata yang membawa 63 rombongan peziarah mengalami kecelakaan hingga masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus bernomor polisi T 7591 TB itu mengangkut rombongan SMP IT Al Muaa'Wanah, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Saat ini, aparat gabungan yang dibantu warga setempat masih melakukan proses evakuasi korban dari bawah jurang. "Benar, Anggota sedang di lokasi kejadian," ucap Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah saat dihubungi.
Bus Melaju Kencang
Menurut keterangan Nadi (44) yang juga warga setempat, sebelum magrib telah terdengar suara kecelakaan yang sangat hebat. Setelah mengetahui hal tersebut dirinya langsung mengecek dan ternyata bus pariwisata.
"Saya tidak tahu kronologisnya, cuman saya mendengar suara pas saya cek ternyata bus pariwisata yang terguling ke dalam jurang," kata Nadi saat ditemui dilokasi, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya, bus pariwisata yang bernomor polisi T 7591 TB tersebut melaju kencang dari arah Garut menuju Wado Sumedang. Setelah itu nus terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter.
"Dari atas juga sudah terdengar suara kebut cuman belum jelas juga, tau-tau sudah ada di jurang," katanya.
Bus pariwisata tersebut menurutnya akan bertujuan ke arah Subang. Dari data yang diterima saat ini sudah puluhan orang dievakuasi. Pantauan di lapangan sebagian korban masih terjebak di dalam bus.
Korban Sementara 19 Orang
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Eddy Djunaedi saat ditanya jumlah korban meninggal dunia kecelakaan di Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam, mengatakan data sementara dikabarkan ada 19 orang meninggal dunia. "19 (korban)," ujarnya.
Kendati demikian, Eddy belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kecelakaan itu. Eddy mengatakan saat ini dia tengah menuju ke lokasi kejadian. "Saya lagi meluncur ke TKP," kata dia.(red/detikcom).
.jpeg)
