-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Motif Pembunuhan Wanita Tertancap Bambu Karena Terbakar Api Cemburu

Senin, 08 Februari 2021 | 13.46 WIB Last Updated 2021-02-08T13:48:04Z
Konferensi pers Polres Garut.(ayotasik).
Garut(DN) Motif pembunuhan Weni Tania (21), yang jasadnya ditemukan tertancap bambu terungkap. Pelaku berinisial DH (21), membunuh korban yang merupakan kekasihnya karena terbakar api cemburu. 

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, DH, warga Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, yang sehari-sehari bekerja sebagai buruh itu tak kuasa menahan cemburu karena korban sering chatting dengan laki-laki lain lewat media sosial. DH curiga kekasihnya telah berselingkuh. 

"Modus pelakukan itu karena merasa cemburu melihat korban sering chatting dengan lelaki lain di media sosial," ujar Adi di Mapolres Garut, Senin (8/2/2021).

Adi menyebut, DH gelap mata dan langsung menghabisi nyawa korban saat berada di pinggir Sungai Cimalaka, Kampung Muncanglega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Selasa (2/2/2021) sore.

Menurut Adi, pelaku juga tak terima karena hubungannya sempat diputuskan oleh korban. 

"Pelaku berhasil diketahui 2x24 jam berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Garut dan Resmob Polda Jabar. Hasilnya mengarah ke DH yang diamankan hari Minggu di Tarogong Kidul," katanya.

Atas perbuatannya, DH dijerat dengan Pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Selain terlibat kasus pembunuhan, DH juga dijerat kasus pencurian di wilayah Tarogong Kidul. Sebelum ditangkap polisi, DH sudah lebih dulu mendekam di sel tahanan Polsek Tarogong Kidul.

Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Weni Tania (21) warga Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan yakni sudah membusuk dan batang bambu menancap di tubuhnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang melintasi lokasi kejadian di pinggiran Kali Muncang yang merupakan anak Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021) pagi.

Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan warga termasuk keluarga korban hingga tidak lama dari penemuan jasad korban itu polisi berhasil menangkap terduga pelakunya di Garut.(inews).
×
Berita Terbaru Update