-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Rapimnas KMM, Bahas Strategi Capai Target SHU Rp12 M di Tahun 2021

Selasa, 15 Desember 2020 | 10.12 WIB Last Updated 2020-12-15T05:20:24Z
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM FSAI saat membuka rapimnas.
Bekasi(DN)
Selama tiga hari kedepan, 14-16 Desember 2020, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri atau KMM menghelat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) bersama seluruh pengurus, pengawas dan penasehat pusat serta seluruh pimpinan koordinator wilayah se-Indonesi.

Pertemuan yang bertema rapat pimpinan nasional tersebut digelar di Wisma Makmur Mandiri yang beralamat di Metland Tambun Bekasi, Jawa Barat.

Ketua KSP Makmur Mandiri, Drs. Tumbur Naibaho MM FSAI saat membuka acara menyampaikan selamat datang kepada seluruh pengurus, pengawas, penasehat pusat serta para pimpinan koordinator wilayah pada rapat pimpinan ini.

Dalam arahannya, Ketua KMM mengharapkan setiap kantor cabang KMM semakin solid dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. “Kita tahu kekuatan suatu koperasi tergantung banyaknya dukungan dari anggota, semakin didukung anggota maka semakin sehat koperasi,” tutur Putra 12 Bersaudara itu, Senin, 14 Desember 2020.

Di hari pertama rapimnas, KMM memfokuskan strategi kerja untuk mencapai SHU Rp 12 Miliar di tahun 2021. Untuk mencapai itu, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI mengatakan bahwa koperasi yang berkantor di Bekasi Jawa Barat ini akan mengupayakan Makmur Mandiri Mobile (M3)/ real time system berjalan di semua kantor cabang dan pusat, sehingga memudahkan anggota bertransaksi.

Selain itu, KMM akan menambah jumlah wilayah dari 18 menjadi 19. Di Sumut nantinya akan ada 3 wilayah. Juga akan mengangkat 1 orang staf khusus Korwil di kantor cabang utama untuk membantu Korwil melakukan pembenahan, pengawasan, monitoring kantor-kantor cabang di wilayahnya.

"Di 2021, kita juga akan menambah jumlah kantor cabang dari 154 menjadi 170 dengan SDM per kantor 8 sd 10 orang. Kecuali Kantor Korwil 11 orang termasuk Staf Khusus," terang Tumbur Naibaho.
Suasana rapat pembahasan strategi KMM di tahun 2021.
Strategi lainnya, KSP Makmur Mandiri juga menginstruksikan para manajer cabang agar mengendalikan pinjaman macet dibawah 1,5% di setiap wilayah dan kantor cabang.

Juga meningkatkan jumlah anggota di setiap kantor cabang minimal 600 orang dan peminjam minimal 500 orang, menurunkan jasa pinjaman maks 2,4%/ bulan, dari sebelumnya maks 2,5%, menurunkan jasa Simpanan Berjangka Mandiri (SBM) maksimum 10% per tahun dari sebelumnya maksimum 13% per tahun.

Menurunkan jasa Simpanan Sukarela Mandiri (SKM) maksimum 10 %/ tahun dari sebelumnya maksimum 8% per tahun, setiap Simpanan Berencana yang menunggak (tidak bayar simpanan lanjutan 3 bulan), akan diubah menjadi SKM.

"Kita juga akan melaksanakan sertifikasi dan pelatihan untuk para manager, sehingga mampu mengelola kantor dengan lebih baik. Dan mensosialisasikan semboyan KMM untuk semua karyawan: BEKERJA DENGAN JUARA & SEHAT. (JUjur, Amanah, RAmah, SEnyum, bersaHAbaT)," pungkas Tumbur Naibaho.

Adapun rapat yang digelar ini merupakan langkah dan arah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri untuk semakin memantapkan diri menjadi salah satu koperasi terkemuka di Indonesia.

KSP Makmur Mandiri berkomitmen untuk melibatkan seluruh pimpinan membahas berbagai strategi dan langkah untuk diaplikasikan selama satu tahun ke depan di tahun 2021.

"Acara ini diikuti seluruh jajaran pimpinan di lingkungan kantor pusat beserta 18 pimpinan koordinator wilayah KSP Makmur Mandiri se-Indonesia," kata Wakil Ketua KSP Makmur Mandiri, Chandra Naibaho.

Selain itu, rapat ini sekaligus mengevaluasi kinerja selama tahun 2020 dan menyusun rencana kerja tahun 2021. Juga tentang pengelolaan, serta isu-isu strategis, keuangan dan anggaran, sarana dan prasarana, pemasaran atau promosi.

"Diharapkan rapat pimpinan ini dapat mempertajam program kerja dan target kinerja KSP Makmur Mandiri di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update