-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Pasca Pilkada, Wakil Ketua DPRD Samosir: Rajut Kembali Kebersamaan

Senin, 14 Desember 2020 | 07.05 WIB Last Updated 2020-12-15T12:07:57Z
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasip Simbolon.
Samosir(DN)
Perhelatan pesta rakyat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Samosir Tahun 2020 untuk menentukan pemimpin lima tahun kedepan telah usai. Untuk itu, tidak ada lagi perdebatan dan perbedaan pendapat di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Samosir.

"Pilkada Serentak 2020 Samosir telah selesai, saatnya kita menatap masa depan yang lebih baik demi kemajuan bonapasogit kita ini," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasip Simbolon, Minggu, 13 Desember 2020.

Ia pun menyebut jika perbedaan pilihan politik merupakan bagian dari proses pendewasaan Demokrasi. Perbedaan pilihan dan pandangan politik adalah sebuah dinamika pendewasaan demokrasi.

Masing-masing pihak akan diuji ketika yang menang mampu berbuat bijak dan yang kalah mampu berlapang dada, dan untuk pemenuhan rasa keadilan dalam suatu proses, tentunya dapat ditempuh dengan jalan konstitusional.

Menurutnya, pemilihan bupati dan wakil bupati Samosir telah usai, siapa pun yang tampil sebagai pemenang kita sebagai masyarakat agar tetap menjaga hubungan silaturahmi agar rasa kekeluargaan sebagai warga Samosir tetap terjaga.

Apapun hasilnya, harus tetap terima dengan legowo dan juga mengimbau agar warga tidak berlebihan dalam euforia menyambut kemenangan Paslon yang menjadi pemenang di Pilkada Samosir lewat hitung cepat.

"Mohon kita semua menahan diri dalam bereuforia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat mengganggu ketertiban umum sehingga dapat merugikan diri kita sendiri,” pintanya.

Untuk kembali merekatkan persatuan dan kesatuan, Pancasila diharapkan dapat memelihara kemajemukan, mempersatukan perbedaan, dan merawat keberagaman di bawah naungan panji Bhinneka Tunggal Ika, terlebih pasca pemilihan pada saat ini.

"Mari rajut kembali semangat kekeluargaan yang telah diwariskan oleh pendahulu-pendahulu kita. Jangan sampai karena beda pilihan maka hubungan silaturahmi dan semangat kekeluargaan akan hancur sehingga akan menghambat kemajuan daerah,” harap Politisi PKB itu.

"Mari kita saling bahu-membahu menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk kemajuan pembangunan di masa kini maupun masa yang akan datang," pungkas Nasip Simbolon.(SBS).
×
Berita Terbaru Update