Data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Update perkembangan kasus infeksi Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini, Minggu 25 Oktober 2020, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Samosir melaporkan bahwa tidak ada penambahan konfirmasi positif.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara melalui WhatsApp Grup Kominfo-Pers Samosir, dijelaskan bahwa sesuai data yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir, bahwa tidak ada penambahan kasus.
Dilaporkan juga bahwa hari ini ada dua pasien Covid-19 yang telah sembuh. "Dengan begitu data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir sebagai berikut: Suspek: Nihil, Probable: 1 orang, Konfirmasi Positif: 25 orang, Sembuh: 6 orang, dan Meninggal Dunia: 2 orang," sebut Rohani Bakkara.
Adapun rincian data 25 orang yang terkonfirmasi positif hingga Minggu, 25 Oktober 2020, kata Kadis Kominfo Samosir itu, yakni: 1. AA, (5/10/2020), Pr., 32 tahun, Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri,
2. IKS, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
3. MEL, (9/10/2020), Lk., 53 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
4. BT, (9/10/2020), Pr., 36 tahun, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
5. MPVP, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri,
6. HRS, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
7. DS, (9/10/2020), Pr., 47 tahun, Kelurahan Pasar, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
8. HM, (9/10/2020), Lk., 39 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
9. MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
10. ES, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
11. E SGL, (9/10/2020), Pr., 35 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
12. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
13. MS, (9/10/2020), Pr., 58 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
14. EP, (10/10/2020), Pr., 34 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
15. HRS, (10/10/2020), Pr., 39 Tahun, Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
16. FES, (11/10/2020), Lk., 7 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
17. MHS, (11/10/2020), Lk., 9 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
18. KS, (11/10/2020), Lk., 69 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
19. NS, (11/10/2020), Pr., 62 Tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
20. DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri,
21. MT, (20/10/2020), Lk., 6 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
22. AS, (20/10/2020), Lk., 37 Tahun, Desa Urat 2, Kecamatan Palipi, Isolasi Mandiri,
23. BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
24. BS, (20/10/2020), Pr., 33 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
25. A, (20/10/2020), Lk., 38 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
"Secara keseluruhan, kumulatif terkonfirmasi positif terhitung tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 25 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib adalah 33 kasus dengan rincian 25 konfirmasi positif, 6 sembuh, dan 2 meninggal dunia," tutur Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir.
Satgas Covid-19 Samosir juga berharap konfirmasi positif akan menjadi negatif dalam beberapa hari ke depan. Namun yang lebih penting lagi adalah seluruh masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dalam setiap area kehidupan agar pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 di Samosir dapat dilakukan dengan baik.
Di samping itu, mari tetap berupaya agar dapat beraktivitas dan aman dari Covid-19 dengan kehati-hatian tanpa kepanikan dan tetap ingat bahwa Covid-19 dapat sembuh.
"Jangan lupa untuk memproteksi anggota keluarga yang sudah lanjut usia dan menderita penyakit penyerta untuk tidak masuk pada tempat-tempat kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19," pungkasnya.
Ditambahkan Pjs Bupati Samosir, Lasro Marbun, berkeluh kesah akan menambah rumitnya dunia, apa maknanya selain merugi, singsingkan lengan baju, tajamkan penglihatan, nyaringkan suara, murnikan pendengaran.
Juga bulatkan tekad, satukan tenaga, fokuskan pikiran, putihkan hati, mohon kekuatan dari Tuhan. Mari berjuang lebih keras, diujung jalan ada kebahagiaan.
"Pandemi Covid-19 mengajar dan mengajak kita agar lebih dekat kepada Tuhan lewat kasih yang boleh kita wujud antar sesama umatNya. Semoga Tuhan mengijinkan kita selamat dari pandemi ini. Amin," tulis Lasro.(SBS).