 |
| Ketua KSP Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI memantau para pengurus pusat di Kantor Pusat Bekasi. |
Bekasi(DN)
"Kita dari awal berharap kalaupun kita tidak menjadi koperasi terbesar, paling tidak menjadi koperasi tersebar di seluruh Indonesia," kata Drs Tumbur Naibaho MM FSAI.
Impian besar ini disampaikan Tumbur Naibaho selaku Ketua Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri pada acara bincang-bincang dengan pemimpin redaksi Majalah Peluang, Irsyad Muchtar yang tayang di channel YouTube Peluang Entertainment, Selasa, 8 September 2020.
Sebagai bentuk konsistensi mewujudkan cita-cita tersebut, koperasi yang berkantor pusat di Ruko Suncity Square Bekasi Jawa Barat ini, hingga September 2020 telah memiliki 143 cabang yang tersebar di 21 propinsi se-Indonesia.
Koperasi yang baru berusia 11 tahun ini juga telah memiliki aset sebanyak 600 miliar Rupiah dengan jumlah anggota mencapai 60 ribu orang.
"Tiga tahun kedepan hingga 2023, kita harapkan KSP Makmur Mandiri telah memiliki kantor cabang sebanyak 200 kantor yang tersebar di seluruh propinsi se-Indonesia. Dengan aset 1 triliun dan anggota 100 ribu," ungkap Suami Jusniar Simbolon itu.
 |
| Bincang-bincang Ketua KSP Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI dengan Pemred Majalah Peluang, Irsyad Muchtar. |
Dijelaskan Putra 12 Bersaudara ini, impian menjadikan KSP Makmur Mandiri yang ia dirikan tersebut tersebar di seluruh Indonesia, terilhami dari sistem kerja lembaga keuangan lainnya yakni BRI yang melayani nasabah di seluruh penjuru.
Menurutnya, jika KSP Makmur Mandiri telah memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia, akan semakin memudahkan pelayanan kepada anggota dari kalangan masyarakat ekonomi mikro kecil yang merupakan pangsa pasar koperasi ini.
Pria Batak yang menanggalkan pekerjaannya di suatu perusahaan yang membidangi asuransi, pasar modal, lembaga keuangan selama 23 tahun itu juga menceritakan awal mula dan alasan dirinya merintis usaha di sektor koperasi.
Dipilihnya koperasi, karena Tumbur dan rekan ingin bangkit sekaligus membantu sesama atau menciptakan lapangan kerja baru yang penuh dengan semangat gotong royong.
 |
| Kantor pusat KSP Makmur Mandiri di Bekasi Jawa Barat. |
"Karena bisnis kekeluargaan, bisnis anggota di koperasi itu sangat kental. Asas kekeluargaan dan kepentingan anggota diutamakan. Jadi kita menghimpun dana melalui kebersamaan banyak perhimpunan dari para anggota. Itu alasan kita mendirikan KMM," tutur pria kelahiran Tanjung Bunga, Pangururan 55 tahun silam ini.
Diungkapkan Tumbur, KSP Makmur Mandiri mengusung motto 'Bertumbuh Bersama Anggota'. Dan merupakan koperasi yang mengutamakan azas kekeluargaan serta mengedepankan kemudahan kepada anggota.
Dengan kata lain, KMM didirikan untuk pro anggota dalam arti memudahkan pelayanan kepada anggota. Berkoperasi tidak hanya milik pengurus, tidak hanya pendiri. Kehadirannya adalah untuk pro anggota dengan azas kekeluargaan, gotong royong.
"Mari berkoperasi. Mari membangun koperasi dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Kita percaya bahwa koperasi ini adalah salah satu sarana untuk memajukan usaha. Sehingga sebagai tulang punggung ekonomi nasional, kita harapkan melalui koperasi ini ekonomi Indonesia akan maju dan berkembang," pungkasnya.(SBS).
.jpeg)
