-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Bupati Samosir Tinjau Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru Di Sektor Pariwisata

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 22.02 WIB Last Updated 2020-08-01T16:50:03Z
Bupati Samosir saat monev di Sigurgur Beach.
Samosir(DN)
Untuk melihat secara langsung penerapan protokol kesehatan pasca penetapan adaptasi kebiasaan baru poduktif dan aman serta mulai dibukanya pariwisata untuk wisatawan nusantara, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menggelar monitoring dan evaluasi, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Monitoring yang didampingi Kadis Pariwisata Dumosch Pandiangan, Kepala Bappeda Rudi Siahaan, Kadis Kesehatan Nimpan Karo-karo, Kadis Koperindag Vikbon Simbolon dan Kadis Kominfo Rohani Bakkara ini, Bupati Samosir mengunjungi beberapa objek wisata, hotel, pasar souvenir dan juga beberapa restaurant.

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menyampaikan pelaksaaan monev ini guna memastikan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di sektor pariwisata sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Bupati Samosir monev di pasar souvenir Tomok.
Disampaikan, penanganan Covid-19 harus jalan beriringan antara kesehatan dan perekonomian. Dimana pada masa normal baru, industri sektor pariwisata dibuka untuk wisatawan nusantara dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan.

"Seperti selalu mengenakan masker, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mewajibkan pengunjung untuk cuci tangan pakai sabun sebelum masuk tempat wisata," ujar Rapidin Simbolon.

Dalam menjalankan semua ini, tambah Bupati, tentu pemerintah daerah tidak bisa melakukannya sendiri, perlu adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk selalu proaktif dan saling mengingatkan agar Kabupaten Samosir bisa tetap zona hijau dari penyebaran Covid-19.
Bupati monev di Samosir Cottage Resort.
Terakhir Rapidin berpesan kepada jajaran dinas pariwisata agar senantiasa melakukan monitoring terhadap tempat wisata untuk selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan pada tatanan baru (new normal).

Harapannya, ujar Bupati, jika di bulan Agustus ini Kabupaten Samosir mampu melewatinya tanpa ada kasus suspek dan konfirmasi Covid-19, pada September mendatang pariwisata Samosir bakal dibuka untuk wisatawan mancanegara.

“Mari tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Hanya kebersamaan yang membuat kita kuat untuk melawan sekaligus memutus rantai pandemi Corona Virus disease (Covid-19),” pungkas Rapidin Simbolon optimis.(Suriono Brandoi).
×
Berita Terbaru Update