Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST. |
Samosir(DN)
Pasca mulai diterapkannya skema new normal atau kenormalan baru dalam aktivitas sehari-hari warga Samosir mulai 1 Juni lalu, Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST menilai perlu semakin dipersiapkan secara maksimal.
Saut menyebutkan, sejauh ini persiapan belum matang. Misal, simulasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah lini tidak pernah dilakukan.
“Pada prinsipnya kami DPRD Samosir setuju dengan new normal. Hanya saja, perlu ada simulasi secara masif,” ungkapnya, Selasa (28/7/2020) di ruang kerjanya, kantor dewan setempat.
Politisi PDIP ini mencontohkan, di sektor sosial budaya (acara adat) sepengetahuannya, belum pernah dilakukan simulasi yang mengakibatkan masih banyak masyarakat kebingungan seperti apa tatanan yang semestinya biar aman dan nyaman dalam acara pesta misalnya.
Ia merasa prihatin terhadap nasib pekerja seni yang tidak bekerja kurang lebih selama empat bulan akibat pandemi Covid-19. Sehingga ia berharap simulasi SOP kesehatan di pesta-pesta.
“Diharapkan pasca simulasi, dilakukan juga evaluasi untuk dapat disempurnakan. Sehingga pelaksanaan kegiatan seni maupun pernikahan berjalan lebih baik dengan menerapkan prokotol kesehatan,” sambungnya.
"Yang jelas, new normal sangat punya dampak terhadap aspek kehidupan kita, bukan soal budaya sehat saja, tetapi ada juga beberapa budaya baru, dan semua harus dilakukan secara masif dalam kehidupan kita," pungkas Saut Martua Tamba.(SBS).