 |
| Martua Sitanggang bersama anaknya diulosi. |
Samosir(DN)
Mantan birokrat di Pemerintah Propinsi Jambi, Martua Sitanggang semakin mantap maju dalam kontestasi politik Pilkada Samosir 2020.
Pada Jumat, 7 Januari 2020, Martua Sitanggang didampingi sejumlah pengurus Pomparan Raja Sitempang beserta rombongan mendatangi tempat kediaman salah satu marga dongan tubunya (sesama keturunan Raja Sitempang) bermarga Manihuruk di Kecamatan Simanindo.
Kedatangannya ini sebagai wujud hormatnya kepada sesama semarga sekaligus meminta doa restu serta dukungan kepada seluruh pomparan Raja Manihuruk untuk maju menjadi Bupati Samosir.
Sekira pukul 11.00 wib, sesampai di lokasi, tepatnya di Huta Sidabagas Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, Martua Sitanggang beserta rombongan disambut dengan gondang dan tortor.
Amatan di lapangan, acara yang diawali dengan ibadah ini, tampak keakraban yang terjalin antara Martua Sitanggang dengan para keturunan Raja Manihuruk, Boru, Bere serta sejumlah marga Parna seperti Sijabat, Sidauruk, Simarmata, dan lainnya.
 |
| Martua Sitanggang saat mau diulosi. |
Berbagai doa disampaikan kepada Tuhan agar kiranya mantan Kadis PUPR Propinsi Jambi ini diberkati untuk maju menjadi parhobas ni Kabupaten Samosir lima tahun mendatang.
Ritual adat berupa pemberian ulos dan sortali kepada sebagai simbol penghormatan kepada sesama semarga dan diberikan juga kepada Martua Sitanggang.
Para pomparan marga Manihuruk itu juga mengatakan kesiapan dan komitmen mendukung serta mengantarkan Martua Sitanggang menjadi Bupati Samosir.
"Mari satukan tekad untuk memenangkan Martua Sitanggang pada Pilkada Samosir 2020 di tahun mendatang. Bersama Martua, kita bangun Samosir ke arah kemajuan dan perkembangan yang lebih baik lagi,” pekik salah satu tokoh perwakilan Raja Manihuruk.
Pada kesempatan ini, Pengurus Pomparan Raja Sitempang, Saut Marulak Sitanggang mengharapkan semua marga Sitanggang khususnya Pomparan Raja Sitempang untuk komit mendukung Martua Sitanggang.
Terlebih, menurutnya, marga Sitanggang termasuk salah satu marga dengan populasi cukup besar. Diminta atau tidak diminta, setiap marga atau boru Sitanggang hatinya pasti tergerak untuk menjadikan sesama saudara sedarahnya sendiri menjadi pemimpin di Bumi Samosir.
 |
| Suasana saat Manihuruk mendoakan Martua Sitanggang. |
"Kalau kita satu hati dan bersepakat, kita pasti bisa menjadikan Martua Sitanggang jadi pemimpin di Samosir ini," ujarnya.
Dilanjutkan, Drs Martua Sitanggang MM, merupakan sosok yang pantas memimpin Kabupaten Samosir ke depan. Pengalamannya selama ini sebagai birokrat di Kota Jambi merupakan modal yang sudah mumpuni.
"Dia datang untuk menang dengan program memajukan Kabupaten Samosir dengan sepenuhnya melibatkan masyarakat," tutur Saut Marulak Sitanggang.
Diterangkannya, siap berani menyangkal dulu penduduk Samosir dapat menyeberangkan mobilnya karena ferry marga Sitanggang. Penduduk Samosir dapat membeli bensin dan solar serta penduduk Samosir dapat dengan mudah menuju Medan, juga karena armada marga Sitanggang.
"Itu bukti, sejak dahulu marga Sitanggang peduli dengan pembangunan di Samosir.
Sekarang ini ada Martua Sitanggang, mari kita dukung, karena ia bagian dari generasi yang paling peduli itu," pungkasnya.
 |
| Masyarakat bermarga Manihuruk. |
Sementara itu, dalam sambutannya Drs. Martua Sitanggang, MM mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pernyataan sikap Pomparan Raja Manihuruk.
"Saya sangat berterima kasih atas penyambutan sekaligus dukungan Pomparan raja manihuruk kepada saya. Melalui acara ini apa yang kita harapkan demi kemajuan Samosir dapat tercapai," ungkap Martua.
Tak hanya itu, Martua Sitanggang yang sudah empat kali maju di Pilkada Samosir juga mengatakan niatnya maju karena kepedulian akan keadaan Samosir saat ini.
"Saya bercita-cita untuk mewujudkan Samosir yang lebih maju," pungkasnya.(SBS).
