 |
| Tugu Ompu Tuan Situmorang yang sedang direnovasi tampak dari atas. |
Marga Situmorang Se-Indonesia komit dan mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat membangun kawasan Danau Toba menjadi daerah tujuan wisata/destinasi internasional.
Dukungan tersebut tidak hanya bentuk slogan semata namun lebih dari itu seluruh pomparan marga Situmorang yang tergabung dalam Parsadaan Situmorang Sipitu Ama dohot Boruna (PSSAB) se-Indonesia bersatu hati membangun sebuah kawasan wisata yang sangat layak untuk dijual dan dikunjungi wisatawan mancanegara.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Revitalisasi Tugu Ompu Tuan Situmorang, Edwin Pemimpin Situmorang S.H. M.H kepada pers di Medan, Sabtu usai pertemuan dengan Pengurus DPP PSSAB se-Indonesia dan Pengurus DPC PSSAB Kota Medan di Hotel Grand Inna Dharma Deli Medan, 1/9.
Menurut Edwin P. Situmorang, kawasan wisata yang terletak di Urat, Samosir itu akan dibangun atau direvitalisasi tugu setinggi 38 meter dengan biaya Rp 2,5 miliar.
"Pembangunan tugu ini sudah mencapai 90% dan diharapkan Desember mendatang akan diresmikan," ungkapnya.
Setelah pembangunan tugu, akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua yaitu Taman Budaya Situmorang yang lokasinya berdekatan dengan tugu agar nantinya para pengunjung atau wisatawan bisa sekaligus menyaksikan objek wisata tersebut.
Di taman budaya yang lokasinya nanti langsung mendekati bibir Danau Toba itu akan dibuat berbagai budaya Batak khususnya marga Situmorang lengkap dengan karya seni Pomparan Ompu Tuan Situmorang tersohor seperti Nahum Situmorang, Sitor Situmorang dan lainnya.
Menurut Edwin P. Situmorang yang sukses menyelenggarakan Pesta Jubileum 150 tahun HKBP itu, di taman budaya ini akan diselenggarakan secara rutin pementasan seni budaya dan menjadi kalender tetap yang layak dikunjungi wisatawan.
"Kita berharap dengan kegiatan ini, akan mendorong jumlah wisatawan semakin meningkat di Kabupaten Samosir," kata Edwin P. Situmorang yang sudah 35 tahun mengabdi di Kejaksaan RI itu.
Selain itu, Huta Urat yang merupakan asalnya marga Situmorang akan dibuat spesifik dan menarik.
"Kita bercita-cita Huta Urat nantinya akan dicat seluruh rumahnya dengan warna biru," kata Edwin Situmorang seraya berharap suatu saat Danau Toba Bisa seperti Pulau Bali.
Harapan dan cita-cita membangun kawasan tugu dan taman budaya ini bisa tercapai bila seluruh pomparan Situmorang saling mendukung dan membantu.
"Peran para perantau sangat kita harapkan demikian pula dukungan yang tinggal di Bona Pasogit," kata Edwin.
Edwin P. Situmorang mengapresiasi Punguan Ompu Tuan Situmorang di Kota Medan yang bersedia menyumbang pembangunan tugu dengan "toktok ripe."
"Saya harap kegiatan seperti ini bisa diikuti PSSAB di kota-kota lainnya," katanya.
"Demban Saribu"
Dalam upaya mendukung kebersamaan pembangunan tugu dan taman budaya Situmorang ini, pengurus DPP PSSAB se-Indonesia juga menggalakkan program "Demban Saribu". Dengan program ini seluruh pomparan marga Situmorang dapat memberikan bantuannya sesuai kemampuannya.
Prinsipnya kebersamaan memajukan program pembangunan di kawasan Danau Toba.
Sementara itu ketua Umum DPP PSSAB se-Indonesia, Ir. JB Siringoringo berterima kasih kepada seluruh pomparan marga Situmorang yang sudah mendukung revitalisasi tugu baik yang di perantau maupun di Bona Pasogit.
"Terima kasih juga kepada amang Edwin P. Situmorang yang sudah memaparkan progres pembangunan Tugu Ompu Tuan Situmorang dan rencana pembangunan Taman Budaya Situmorang di Urat, Samosir," kata mantan Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut para pengurus DPP PSSAB se-Indonesia antara lain, St Drs Jonter Situmorang, S. Th, Drs Laham Situmorang, dr. Ronald Sitohang, Lekanor Sitohang, dari pengurus DPC Kota Medan hadir Donald Sitohang, Jabuha Situmorang, St Drs Jumian Situmorang dan lainnya.(SBS).
.jpeg)
