 |
| Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM FSAI memimpin rapat evaluasi kinerja Wilayah Sumbagut 2. |
Samosir(DN)
Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) Wilayah Sumbagut II terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Hal itu terlihat saat Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI yang juga Korwil Sumbagut II, memimpin rapat evaluasi kinerja didampingi Wakorwil, Lunggu Simarmata, staff khusus Iran Persia Naibaho bersama dengan 13 manajer, wakil manajer dan kasir di wilayah Kabupaten Samosir, serta pimpinan PT Karunia Putri Sejati (SPBU Makmur Mandiri Pangururan), Selasa, 3 Juni 2025 di Aula SPBU Pangururan.
Wakorwil Sumbagut II, Lunggu Simarmata mengatakan, tujuan utama rapat kerja ini yakni untuk meningkatkan kinerja 13 cabang KMM yang ada di Kabupaten Samosir, di tahun kerja 2025 ini.
"Rapat ini dalam rangka memberikan penguatan seluruh manajer agar semakin berpancu dalam meningkatkan kinerja baik dari sisi penambahan anggota, SHU maupun asset serta peningkatan kualitas layanan kepada anggota," ujar Manajer Cabang KMM Samosir 1 itu.
Dari hasil monitoring 13 kantor cabang di Wilayah Sumbagut 2, Lunggu Simarmata menerangkan bahwa hingga 31 Mei 2025 kemarin, jumlah anggota KMM di Kabupaten Samosir sebanyak 13.251 orang. Dimana 10 kantor cabang telah melampaui target bulanan, minimum 800 anggota pada akhir Mei 2025.
"Kita menargetkan di akhir Juni ini, semua kantor di Wilayah Sumbagut 2 telah mencapai target minimum 800 anggota/ cabang. Sehingga per 31 Desember 2025 nanti, target 1000 anggota di tiap cabang bisa kita gapai," ujar Wakorwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata.
 |
| Ayo menabung di Simpanan Berjangka KMM. |
Adapun penyebaran 13.251 anggota di Wilayah Sumbagut 2 yakni sebagai berikut, Cabang Samosir 1 Onan Baru memiliki 1.521 orang anggota, Samosir 2 Saitnihuta = 1.369 orang, Samosir 3 Tomok = 1.107 orang, Samosir 4 Parbaba = 977 orang, Samosir 5 Mogang = 1.289 orang, Samosir 6 Nainggolan = 1.208 orang, Samosir 7 Limbong = 893 orang.
Selanjutnya Samosir 8 Onanrunggu memiliki 1.076 orang anggota, Samosir 9 Harian = 748 orang, Samosir 10 Ronggur Nihuta = 711 orang, Samosir 11 Sitiotio= 823 orang, Samosir 12 Ambarita = 834 dan Samosir 13 Hatoguan = 695 orang anggota.
Sementara itu, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI dalam paparannya menyampaikan sejumlah hal dalam evaluasi kinerja Wilayah Sumbagut 2, serta memberikan masukan terhadap kendala-kendala yang dihadapi masing-masing manajer, yang bertujuan untuk kemajuan bersama.
Dukungan anggota merupakan kunci sukses dalam mengembangkan usaha koperasi. Semakin tinggi kepercayaan masyarakat kepada KMM, ini menjadi bekal memperkuat permodalan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
Untuk itu, Suami Jusniar Simbolon itu senantiasa menekankan kepada para pimpinan cabang di Sumbagut 2, agar senantiasa berkreasi dalam meningkatkan jumlah anggota di masing-masing cabang.
 |
| Mari bergabung menjadi anggota Koperasi Makmur Mandiri dan nikmati keuntungan yang didapat. |
Pimpinan Koperasi yang berpusat di Bekasi Jawa Barat tersebut, juga mengapresiasi kinerja positif yang dicatatkan KMM di Wilayah Sumbagut II hingga pertengahan tahun 2025 ini.
Dimana anggota bertumbuh 11 % dari 11.958 orang anggota tahun 2024 menjadi 13.251 anggota di akhir Mei kemarin. Pertumbuhan anggota ini diikuti dengan bertambahnya aset Wilayah Sumbagut 2 menjadi Rp 182, 43 (bertumbuh 2,22%).
"Kita berharap dengan rapat evaluasi kerja rutin seperti ini, tim KMM di Wilayah Sumbagut II dapat lebih kompak, lebih efektif dan maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai leading sector KMM di Kabupaten Samosir,” jelasnya.
Sebagai informasi, Koperasi Makmur Mandiri menargetkan jumlah anggota mencapai 200 ribu orang dengan asset Rp 2 triliun di tahun 2025 ini. Setiap cabang ditargetkan mampu menambah anggota menjadi 1.000 orang, sehingga pada akhir 2025 nanti jumlah anggota menjadi 200 ribu orang. KMM juga menargetkan penambahan jumlah jaringan kerja menjadi 202 kantor cabang.(SBS).
