Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST mengibarkan bendera tanda dimulainya Festival Solu Bolon. |
Samosir(DN)
Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya menggali dan melestarikan potensi budaya dan pelestarian kearifan lokal, salah satu dengan event Solu Bolon. Bupati Samosir secara resmi melepas bendera start sebagai tanda dimulainya Festival Solu Bolon 2024 di kawasan Waterfront Pangururan, 07/06.
Turut hadir Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, DPRD Samosir Marco Simbolon, Kapolres Samosir Yogie Hardiman, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Regional Devision Head PT. Pelindo Kasih Dwi Yanti, Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, pimpinan Bank Sumut Pangururan, BRI Pangururan, para Asisten Sekdakab Samosir, SAB, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan pimpinan OPD lainnya. Sebanyak 21 tim Solu Bolon se-Sumatera Utara berlaga dengan jarak lintasan 500 m.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan bahwa Pemkab Samosir optimis untuk menghidupkan dan memperkenalkan, menunjukkan kembali budaya dan kearifan lokal di tingkat nasional maupun internasional. Solu bolon pada Event Aquabike Jetsky Internasional Championship sudah dipertandingkan dan akan menjadi agenda rutin di Kabupaten Samosir.
"Kami menggali dan menghidupkan Opera Batak dan saat ini Solu Bolon yang merupakan salah satu kearifan lokal dengan harapan olahraga ini semakin dikenal dan semakin lestari, bukan hanya di Samosir bahkan internasional," ucap Vandiko
Selain itu, Vandiko menuturkan masih banyak event yang akan digelar di Kabupaten Samosir, yang menurutnya keseluruhan kegiatan tersebut bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Samosir.
Untuk itu, Vandiko berharap seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan berbagai event tersebut dengan kesiapan sebagai tuan rumah yang baik dan ramah dalam menyambut wisatawan. Menjaga kebersihan Danau Toba sebagai modal dan keunggulan dalam melaksanakan kegiatan sport tourism. Menurut riset kerusakan danau dan laut karena sampah plastik dan mikroplastik yang dimakan ikan sangat berbahaya pada ibu hamil yang dapat menyebabkan tumbuh kembang anak tidak maksimal.
"Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri harus banyak event dan ini merupakan komitmen meningkatkan perekonomian masyarakat, harus bermuara pada kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, mari kita manfaatkan event dengan baik, jaga kebersihan, jangan buang sampah ke Danau Toba," pungkas Vandiko.
Bupati Samosir berharap seluruh tim bertanding sportif dan menjadikan event sebagai ajang silaturahmi. "Diatas segalanya kita bersaudara. Selamat bertanding dan mengikuti kegiatan, ikuti dengan sportif," tutup Vandiko.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menerima bantuan 2 unit Solu Bolon dari PT. Pelindo yang ditandai dengan penabuhan gendang bersama Forkopimda.
Regional Devision Head PT. Pelindo, Kasih Dwi Yanti mengatakan pemberian bantuan merupakan kontribusi untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Samosir yang di dalamnya guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kegiatan positif harus kita dukung dan mudah-mudahan dengan bantuan ini, kearifan lokal yang ada di Samosir dapat semakin dilestarikan," kata Dwi.
Tidak hanya itu, PT. Pelindo juga memberikan bantuan rakit, mesin pencacah eceng gondok di Kecamatan Harian dan bantuan air bersih di Desa Huta Tinggi Kecamatan Pangururan sebagai salah satu desa wisata binaan PT. Pelindo.
Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Tetty Naibaho menyampaikan Festival Solu Bolon merupakan rangkaian Horas Samosir Fiesta 2024 yang bertujuan sebagai upaya pelestarian warisan leluhur orang Batak. Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 6-7 Juni 2024.
"Olahraga tradisional ini harus kita lestarikan, Solusi Bolon harus dipertahankan dilestarikan dan dipertunjukkan. Kita semua harus ikut menjaganya," kata Tetty Naibaho.(Infosamosir).