-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Kejar Aset Rp 1,3 Triliun, KMM Intens Perkuat Kualitas Layanan

Sabtu, 07 Januari 2023 | 15.37 WIB Last Updated 2023-01-07T12:02:05Z
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM bersama pengurus pusat berphoto bersama Korwil Sumbagut II dan Manajer Cabang se-kabupaten Samosir saat Pra RAT wilayah Sumbangut II dan III beberapa waktu lalu.
Samosir(DN)
Bukan hal mudah bagi perusahaan untuk tetap eksis di tengah badai pandemi yang melanda dunia tiga tahun terakhir. Tekanan eksternal karena melemahnya sisi permintaan membuat laju ekspansi terhambat. Ditambah lagi bayang-bayang resesi ekonomi global di tahun 2023 saat ini.

Bersyukur, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) yang merupakan salah satu koperasi berprestasi di tingkat nasional itu, justru makin kokoh dengan pencapaian kinerja yang positif. Sejumlah inisiatif strategis yang dilakukan sepanjang 2022, telah membuat koperasi yang berkantor pusat di Bekasi, Jawa Barat ini, semakin dipercaya anggota.

Tercatat, ditengah tahun sulit masa pandemi Covid-19, kinerja KMM tumbuh signifikan, dimana total aset di tahun 2022 mencapai Rp 1,1 triliun. Pencapaian ini berkorelasi pula dengan nilai Sisa Hasil Usaha dibagikan yang meningkat dari Rp6 miliar tahun 2021 menjadi Rp13 miliar pada 2022 ini.
Salah satu produk simpanan KMM.
Kinerja positif tersebut menjadi bekal penting  untuk mencapai target yang telah dianggarkan pada tahun kerja 2023. Dimana Koperasi Makmur Mandiri (KMM) menargetkan pertumbuhan aset mencapai Rp 1,3 triliun dan anggota sebanyak 120.000 orang, serta SHU Rp 22 Miliar.

“Target itu cukup realistis sesuai dengan perkembangan kami dimana kepercayaan anggota semakin meningkat. Kami juga akan memperkuat kualitas layanan dan terus berinovasi agar KMM terus tumbuh berkelanjutan,” ungkap Ketua KMM, Drs. Tumbur Naibaho MM, Sabtu, 7/1.

Untuk mengejar target aset Rp1,3 triliun, lanjut Putra Kelahiran Tanjung Bunga itu, KMM akan semakin menyasar penyaluran pinjaman kepada sektor usaha mikro kecil produktif milik anggota agar usaha mereka lebih berkembang.

Selain penyaluran pinjaman, KMM juga akan menggenjot produk simpanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota yaitu Simpanan Kesejahteraan Mandiri (SKM), Simpanan Berjangka, Simpanan Berencana, dan Simpanan Hari Tua.
Pinjaman MURI KMM.
Produk simpanan yang bervariasi memudahkan anggota untuk menyimpan dananya sesuai dengan keperluan. Misalnya jika ingin mendapat margin yang lebih tinggi maka dapat memiliki Simpanan Berjangka. Namun jika ingin merencanakan pensiun dengan nyaman dapat memilih produk Simpanan Hari Tua.

Selain itu, di tahun 2023 ini, KMM masih melakukan ekspansi kantor yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi ekonomi suatu daerah. Ini dilakukan agar dapat melayani lebih banyak anggota. Sebab, adanya kantor cabang yang terjangkau akan memudahkan anggota dalam bertransaksi di KMM.

"Perluasan kantor cabang juga dibarengi dengan peningkatan infrastruktur teknologi digital untuk mendukung layanan prima kepada anggota. Apalagi kini masyarakat semakin gandrung dengan digital. Hampir seluruh aktivitas pribadi kini bisa dilakukan dengan digital mulai dari transaksi pembayaran sampai investasi," sebut suami Jusniar Simbolon itu.

Salah satu inovasi yang dikembangkan KMM adalah layanan digital dengan meluncurkan Makmur Mandiri Mobile. Aplikasi Makmur Mandiri Mobile memiliki fitur  beragam, antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.
KMM koperasi berprestasi skala nasional.
Melalui aplikasi digital ini, KMM ingin menghadirkan pengalaman baru bagi anggota dalam bertransaksi dengan koperasi. Pada sisi lain, aplikasi ini juga meningkatkan prestise koperasi yang sudah sejajar dengan lembaga keuangan lain dalam menghadirkan layanan berbasis digital.

“Digitalisasi akan terus kami kembangkan yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM untuk menghadirkan layanan yang semakin berkualitas,” kata Tumbur Naibaho.

Terakhir, guna mencapai target kerja di tahun 2023 ini, KMM juga senantiasa menjalankan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi, akuntabel, bertanggungjawab, independen, dan kewajaran. Hal ini untuk memastikan seluruh proses usaha yang dijalani sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Makmur Mandiri Mobile inovasi digital KMM.
Tumbur juga mewanti-wanti kepada seluruh pengurus dan karyawan agar menjaga kepercayaan anggota. "Internalisasi nilai dan jatidiri koperasi mesti terus dilakukan agar seluruh karyawan mampu menjaga integritas. Singkatnya, kepercayaan anggota adalah harga mati yang tidak bisa ditawar," pungkasnya.

Kini, KMM yang didirikan pada 22 Juni 2009 itu sudah memiliki produk dan layanan yang semakin beragam dan modern serta telah memiliki jaringan kantor 181 yang tersebar di 23 propinsi se-Indonesia. Dengan posisi KMM yang saat ini termasuk jajaran 100 Koperasi Besar Indonesia, jajaran pengurus KMM semakin intens menjaga kinerja agar semakin kokoh menuju posisi koperasi terbaik di tanah air.(SBS).
×
Berita Terbaru Update