 |
| Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH seusai divaksin Covid-19. |
Samosir(DN)
Selama 3 hari dimulai hari ini, Rabu Maret 2021, sebanyak 186 personil Polres Samosir divaksinasi Covid-19. Pelaksanaannya dilakukan di halaman Mako Polres Samosir, 3/3.
Amatan di lokasi, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama Wakapolres Kompol Rachmad Affandi dan sejumlah jajaran, mendapat giliran pertama divaksinasi Covid-19.
Sebelum divaksinasi, mereka diharuskan menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan, salah satunya proses screening terlebih dahulu. Jika ditemukan peserta vaksin yang tidak memenuhi kriteria untuk dilakukan penyuntikan, maka penyuntikan vaksin akan ditunda sesuai anjuran dokter.
Adanya penyebab penundaan vaksinasi ataupun tidak dapat dilakukan vaksinasi, karena beberapa hal yang dialami oleh peserta. Diantaranya, karena tensi darah tinggi, gula darah tinggi, batuk, flu dan adanya penyakit bawaan.
Seperti halnya yang dialami Wakapolres Samosir Kompol Rachmad Affandi yang ditunda penyuntikan vaksin Covid-19, karena tensi darahnya tinggi. "Tadi saat tes pertama masih normal, giliran mau disuntik tiba-tiba tensi saya naik," ujar Wakapolres, Kompol Rachmad Affandi.
Sementara itu, Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH mengaku lega usai menjalani vaksinasi Covid-19 ini. Kata dia, usai di vaksin, dirinya tidak mengalami gejala apapun.
AKBP Josua berharap, dengan vaksin ini, semuanya bisa bebas dari Covid-19. "Saya tidak merasakan efek apapun seusai divaksin tadi. Semoga efeknya baik-baik saja dan tentu harapan kita semua setelah divaksin kita terhindar dari Covid-19," katanya.
Pihaknya menyatakan, vaksin Covid-19 ini sangat berguna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Ia mengajak kepada masyarakat Samosir tidak perlu takut melakukan vaksinasi.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Samosir. Saya mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut jika nanti mendapatkan giliran untuk di vaksin," ajaknya.(SBS).
