 |
| Gladi bersih pelantikan yang dipimpin Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Hendra Dermawan Siregar, bersama Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung. |
Medan(DN)
Guna keberlangsungan jalannya roda pemerintahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah mengusulkan Pj Bupati bagi tiga daerah yakni Kabupaten Samosir, Labuhanbatu dan Labusel.
Atas usulan itu, Pemprov Sumut menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal nama-nama pejabat eselon II yang akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati di tiga kabupaten tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung melalui Kabag Otonomi Daerah Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ahmad Rasyid Ritonga, mengatakan, besok, Rabu, 31 Maret 2021, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi akan melantik 3 penjabat (Pj) bupati.
Ketiganya yakni, PJ Bupati Labuhanbatu akan dijabat oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang. Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumut, Harianto Butarbutar akan dilantik sebagai Pj Bupati Samosir. Terakhir, Kadis Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, Alfi Syahriza, sebagai Pj Bupati Labuhanbatu Selatan.
Ketiga Pj Bupati itu mengikuti gladi bersih pelantikan yang dipimpin Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Hendra Dermawan Siregar, bersama Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Basarin Yunus Tanjung.
“Besok jam 2 siang di Aula Rumah Dinas Gubsu, ketiganya akan dilantik Pak Gubernur,” ujar Rasyid, usai pelaksanaan gladi bersih pelantikan 3 Pj Bupati Labuhanbatu, Samosir dan Labusel, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (30/03/2021) sore.
Sebagaimana diketahui hasil Pilkada serentak 2020 untuk Labuhanbatu dan Labusel, berujung di Mahkamah Konstitusi (MK), dimana harus dilaksanakan pemungutan suara ulang di 9 TPS di Labuhanbatu dan di 16 TPS di Labusel. Pemungutan suara ulang akan digelar pada 24 April 2021.
Sementara untuk Kabupaten Samosir, belum ada bupati defenitif sejauh ini meskipun hasil Pilkada serentak 2020 sudah ditetapkan KPU Samosir pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Pelantikan bupati masih menunggu usulan serta jadwal pelantikan dari Mendagri.
Dan sampai saat ini tiga kabupaten tersebut hanya dipimpin oleh seorang pelaksana harian (Plh) Bupati yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda).(red/labuhanbatusatu).
