-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Liverpool vs City: Keangkeran Anfield Memudar dan Inkonsistensi The Reds

Sabtu, 06 Februari 2021 | 10.43 WIB Last Updated 2021-02-06T04:04:13Z
Pekan ke-23, juara bertahan Liverpool akan menjamu pemimpin klasemen sementara, Manchester City di Anfield.(indosport).
Liverpool(DN)
Big match Liga Premier Inggris pekan ke-23 akan tersaji di Anfield, Minggu (7/2/2021), juara bertahan Liverpool akan menjamu pemuncak klasemen sementara Manchester City.

Tiga poin adalah target Liverpool. Kurang dari itu, Liverpool praktis bisa mengucapkan selamat tinggal gelar juara 2021. Pasalnya, posisi masing-masing di klasemen sementara musim ini cukup berbeda jika dibandingkan klasemen akhir musim sebelumnya.

Liverpool saat ini menempati peringkat empat dengan 40 poin dari 22 pertandingan, sedangkan City memimpin klasemen dengan 47 poin dari 21 laga. City unggul tiga poin atas Manchester United, lima poin atas Leicester City, dan tujuh poin atas Liverpool. Selain itu, City masih punya tabungan satu laga.

Tiga Poin Yang Berarti
Liverpool biasanya diunggulkan saat main di Anfield. Namun, situasinya sekarang sedikit berbeda. Pasalnya, Liverpool tanpa satu pun kemenangan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka di Anfield.

Pasukan Jurgen Klopp imbang lawan West Brom (1-1) dan Manchester United (0-0), kemudian berturut-turut dipermalukan Burnley dan Brighton dengan skor identik 0-1.

Bisa dikatakan Anfield sudah tidak angker lagi. Tim-tim gurem seperti Burnley dan Brighton bisa mencuri tiga angka di Anfield. Padahal, sebelumnya Liverpool sempat tidak terkalahkan selama tiga tahun di Anfield.

Dengan performa Liverpool saat ini yang inkonsisten. Ditambah kehilangan banyak pemain kunci akibat cedera, sepertinya Manchester City lebih diunggulkan.

Terlebih mengingat pasukan Josep Guardiola sedang dalam performa terbaiknya, melibas 13 pertandingan di semua kompetisi dengan kemenangan.

Namun bukan berarti the Reds telah usai. Tiga poin tentunya menjadi sangat berharga bagi skuat besutan Jurgen Klopp demi memangkas jarak dengan tim-tim di atasnya. Yang berarti suatu keharusan the Reds untuk bangkit dan menang di laga tersebut.

Liverpool diyakini akan mencari cara untuk menebus kekalahan mengejutkan dari Brighton pekan kemarin. Sehingga duel nanti diyakini bakal berlangsung ketat. Itu pun jika Liverpool belum menyerah dalam persaingan menuju tangga juara.
Siapakah yang akan tampil sebagai pemenang?(tribun).
Catatan Buruk City di Anfield
Sebaliknya, meski city diunggulkan dan terlihat tak terbendung saat ini memiliki tugas berat ketika harus bertandang ke markas Liverpool, Anfield Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021. Terlebih karena Manajer Man City, Josep Guardiola, punya catatan buruk saat bertamu ke Anfield.

Selama berkarier sebagai pelatih sepakbola, Guardiola sejatinya telah memenangkan banyak sekali trofi bergengsi. Akan tetapi, juru taktik asal Spanyol itu ternyata belum pernah sekalipun meraih kemenangan di Anfield.

Dari lima kali memimpin timnya bermain di Anfield, Guardiola hanya bisa sekali imbang, sedangkan pada empat laga lainnya mendera kekalahan. Pada pertemuan terakhir di Anfield, Man City besutan Guardiola tumbang dengan skor 1-3.

Kendati demikian, Guardiola tak ingin menjadikan catatan buruk tersebut sebagai alasan untuk tidak meraih hasil maksimal. Sebab, ia menginginkan para pemainnya untuk bermain dengan hasrat dan determinasi demi kemenangan.

Kemenangan atas Liverpool pasalnya akan membuat Man City semakin kukuh di puncak klasemen Liga Inggris. Seandainya menang, The Citizens bisa unggul 10 angka atas The Reds. Saat ini Man City mengoleksi 47 poin, sedangkan Liverpool 40.

“Tentu (kemenangan) itu penting. Saya tidak bisa menyangkalnya. Ketika Anda mengalahkan Liverpool, Man United, Tottenham, Leicester, Chelsea, Arsenal, Burnley, sangat penting untuk mengalahkan mereka,” jelas Guardiola, dilansir dari Goal, Sabtu (6/2/2021).

"Yang ingin saya lihat adalah tim saya pergi ke Anfield untuk memenangkan pertandingan seperti yang telah kami lakukan sejak kami bersama,” lanjutnya.

“Kami belum mendapatkan hasil yang luar biasa di sana tapi kami membuat penampilan bagus,” terang mantan pelatih Bayern Munich tersebut.

Kami mencoba memenangkan pertandingan, bukan untuk seri, mengetahui kualitas mereka dan tim yang mereka miliki. Tidak lebih dari itu," tandas Guardiola.

Di pertemuan pertama kedua tim musim ini, yaitu pada 8 November 2020, Manchester City dan Liverpool berbagi satu poin. Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium kala itu berakhir imbang 1-1.

Kini, dengan keangkeran Anfield yang memudar, pertemuan kedua Liverpool dan City musim ini mungkin tidak lagi akan berakhir imbang. City yang tengah 'on-fire', berpeluang melumat Liverpool tengah inkonsisten di kandangnya sendiri. Akankah Liverpool bangkit atau makin terpuruk?

Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim:
Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, Fabinho, Davies, Alexander-Arnold; Henderson, Wijnaldum, Thiago; Mane, Firmino, Salah.

City (4-3-3): Ederson; Laporte, Dias, Stones; Zinchenko, Gundogan, Rodri, Cancelo; Foden, Bernardo Silva, Sterling.(Red).
×
Berita Terbaru Update