 |
| Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH saat menyampaikan sambutannya pada peresmian Kampung Tangguh Parsadaan Desa Pardomuan I Pangururan. |
Samosir(DN)
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH mengingatkan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Samosir agar tidak bermain-main terhadap anggaran percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan Kepala Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Dirikon Simbolon terkait pendanaan operasional pembentukan Kampung Tangguh Protokol Kesehatan Covid-19 yang dipusatkan di gedung SD Negeri 1 Pangururan.
“Diantara daerah di Sumut, Kabupaten Samosir merupakan daerah yang paling lambat pencairan dana penanggulangan Covid-19. Maka pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu, saya tegaskan untuk secepatnya dicairkan,” ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, Rabu, 24/2.
 |
| Kapolres Samosir mengecek kondisi ruangan isolasi Covid-19. |
Kepolisian resor Samosir tidak segan-segan akan menindak yang memperlambat. Karena menurutnya, pandemi Covid-19 ini adalah masalah kemanusiaan yang harus sesegera mungkin ditangani bersama terlebih ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di Samosir.
Pada peresmian tersebut, AKBP Josua Tampubolon SH MH mengatakan pembentukan Kampung Tangguh Parsadaan Desa Pardomuan I adalah tindaklanjut perintah Presiden Republik Indonesia, Kapolri, Kapolda dan Ketua Tim Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19.
Dirinya menyebut Kampung Tangguh ini merupakan program bersama yang mengutamakan peran aktif masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.
Kegiatan yang dilakukan mulai dari langkah pencegahan baik sosialisasi, edukasi maupun penyemprotan disinfektan hingga penanganan isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi maupun kontak erat.
 |
| Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH memberikan bantuan beras. |
Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Sumut itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut ambil bagian mendorong kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan terutama penggunaan masker, mengingat masih sering ditemukan warga yang abai dan cenderung meremehkan protokol kesehatan.
“Saat ini banyak masyarakat yang masih tidak percaya perihal eksistensi dan ancaman pandemi Covid-19, padahal nyatanya tidak sedikit warga kita yang menjadi korban. Untuk itu diperlukan berbagai aksi yang masif dengan saling bersinergi agar semakin meningkatkan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH melakukan pengecekan posko Covid-19 bagi masyarakat yang akan memasuki desa dan pengecekan ruang konseling, dan ruang isolasi Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Desa Pardomuan I Dirikon Simbolon sangat mengapresiasi pembentukan Kampung Tangguh Parsadaan Desa Pardomuan I. Namun pihaknya mengaku masih bingung terkait tindak lanjut program ini. Utamanya dalam operasional dan insentif tim Kampung Tangguh tersebut.
Acara ini dihadiri perwakilan TNI, Sekcam Pangururan, Kepala Desa Pardomuan I Pangururan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Kapus Buhit, Kasatpol PP dan jajaran Polres Samosir.
Diakhir acara, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH juga menyerahkan bantuan sosial berupa 150 karung beras ukuran 5kg kepada masyarakat kurang mampu.
Selain meresmikan Kampung Tangguh Parsadaan Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH juga meresmikan Kampung Tangguh Tuktuk Bersatu di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.(SBS).
