 |
| Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Secara resmi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir melaporkan ada 14 orang terindikasi Covid-19 di 2 Puskesmas di Pangururan dan Simanindo.
Kasus baru Covid-19 ini terdeteksi, pasca beberapa hari lalu Pemkab Samosir menggelar swab test massal tahap pertama kepada 420 orang di seluruh Puskesmas di Kabupaten Samosir.
Dimana swab test massal ini menyasar orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang yang secara sukarela mau di tes.
"Namun demikian, konfirmasi ini akan dirilis secara resmi setelah hasil uji dikeluarkan oleh pihak yang berotoritas," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Minggu, 11 Oktober 2020 melalui WhatsApp grup Kominfo-Pers Samosir.
Ditambahkannya, GTPP Covid-19 Samosir mengimbau seluruh masyarakat Samosir agar tetap waspada dan tidak panik mengingat indikasi penambahan jumlah kasus suspek di Samosir.
"Waspada berarti tetap melakukan protokol kesehatan dan menjaga kelompok rentan yaitu anak-anak, lansia, dan penderita penyakit penyerta. Jangan panik berarti GTPP Covid-19 tetap hadir melakukan upaya tracing, tracking untuk pengendalian penyebaran untuk memastikan keselamatan masyarakat," tambah Kadis Kominfo Samosir itu.
 |
| Pjs Bupati Samosir Lasro Marbun pimpin rapat percepatan penanganan Covid-19. |
Di samping itu, lanjut Rohani, kita harus memiliki pemahaman yang benar bahwa Covid-19 dapat sembuh dengan perawatan medis.
Dijelaskan, GTPP Covid-19 Samosir akan membuat kebijakan strategis untuk menangani perkembangan terkini terkait, 14 orang pegawai dan keluarga di dua Puskesmas terindikasi Covid-19.
Selain itu, GTPP Covid-19 juga telah melakukan kordinasi dengan GTPP Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk tindakan-tindak pencegahan, pengendalian, penanganan, dan mitigasi yang akan dilakukan.
"Besok, Senin (12/10), GTPP Covid-19 Samosir akan melaksanakan rapat kordinasi untuk mensiasati perkembangan persebaran Covid-19 sekaligus mengambil langkah-langkah pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19," tutur Juru Bicara GTPP Covid-19 Samosir.
Terakhir, GTPP Covid-19 Samosir mengajak seluruh pentahelix untuk tetap melakukan kordinasi dan kolaborasi agar pengendalian kasus infeksi dapat dilaksanakan dengan baik untuk menciptakan kondisi masyarakat yang waspada dan tidak panik serta tetap terjaga memantau keadaan terkini untuk diantisipasi sedini mungkin.(SBS).
