Bupati Samosir pimpin rapat gugus tugas penyusunan SOP New Normal. |
Samosir(DN)
Indonesia mulai memasuki fase new normal di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Pada fase ini, pembatasan kegiatan masyarakat akan dilonggarkan. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti bekerja dan bersekolah, namun dengan tetap mematuhi sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker dan membatasi jarak fisik.
Merespon agar aktivitas ekonomi bisa berjalan berdampingan dengan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Gugus Tugas menggelar rapat mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan serta regulasi menghadapi ‘New Normal’.
"Sebagai kabupaten yang nihil penyebaran Covid-19, kita diperbolehkan menerapkan new normal. Namun kita perlu terlebih dahulu menyusun SOP protokol untuk aktivitas-aktivitas yang mau kita laksanakan. Jadi bagaimana aktivitas itu bisa berjalan dengan tetap waspada terhadap penularan Covid-19," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon selaku ketua gugus tugas, Jumat, 5 Juni 2020 di Rumdis Bupati Samosir.
Melalui rapat koordinasi ini, Ketua tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Samosir secara khusus meminta kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk bersiap menjalani tatanan baru dengan terlebih dahulu menyusun SOP di masing-masing sektor.
"Berbagai protokol tatanan kehidupan baru harus segera disiapkan, baik disektor pariwisata, sosial kemasyarakatan, pendidikan, beribadah dan sejumlah lainnya," lanjut Rapidin Simbolon.
Bupati memberi tenggang waktu selama 3 hari kepada para pimpinan OPD untuk menyusun SOP di sektor masing-masing. Sehingga nantinya pada Senin, 8 Juni 2020, SOP tersebut sudah bisa disahkan dan disosialisasikan ke masyarakat.
Terkait dengan pembukaan akses keluar masuk ke wilayah Samosir baik lewat trasportasi darat maupun danau, Bupati kembali menegaskan, bahwa pada dasarnya walau sudah bisa untuk menerapkan new normal, tidak serta merta langsung membuka ruang.
Ia memastikan bahwa awal normal baru di Kabupaten Samosir masih disiapkan untuk masyarakat lokal atau masyarakat Samosir. Jika dilihat ini bisa berjalan maka perlahan akan dibuka bagi masyarakat luar daerah Samosir utamanya para wisatawan tetapi dengan mematuhi prinsip protokol kesehatan Covid-19.
"Dan akan diatur juga persyaratan yang harus dibawa seperti surat bebas atau tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.(SBS).